-----
PEDOMAN KARYA
Senin, 22 Agustus 2022
Emak-emak
Penjual Gorengan Juara Tarik Tambang
Luna
Maya: Saya Sebenarnya Mauja’ Datang Menonton
Penulis: Asnawin
Aminuddin
Jangan pandang remeh emak-emak
penjual gorengan, penjual kue-kue, penjual makanan jadi, dan penjual minuman
ringan. Mereka ternyata memiliki fisik yang kuat dan juga semangat yang besar untuk
menggapai sesuatu.
Itu terlihat pada
pertandingan tarik tambang di Kompleks Griya / Bumi Pallangga Mas 1, Pallangga,
Gowa, Ahad pagi, 21 Agustus 2022.
Mereka sebenarnya hanya
datang berjualan di halaman Masjid Khadijah Binti Khuwailid yang menjadi arena
perlombaan 17-an memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Namun ketika pertandingan
tarik tambang akan dimulai, panitia mengajak mereka ikut pertandingan atas nama
Kelompok Pelapak (Pelapak adalah sebutan bagi para penjual di Pasar Rakyat Masjid
Khadijah Binti Khuwailid, yang biasanya dibuka setiap hari Ahad, tapi selama
dilangsungkan berbagai lomba 17-an, mereka melapak setiap hari, bahkan
berjualan hingga malam hari, karena pada sore hari dilangsungkan berbagai
pertandingan dan lomba untuk anak-anak dan pada malam hari juga ada
pertandingan bulutangkis dan tenis meja untuk orang dewasa).
Maka emak-emak penjual
gorengan, penjual kue, dan penjual minuman ringan pun bersatu-padu mengikuti
pertandingan tarik tambang.
Ada empat tim yang
mengikuti pertandingan tarik tambang kategori ibu-ibu, yaitu Tim RT 07-A, Tim RT 07-B, Tim RT 06, dan Kelompok
Pelapak. Setiap tim terdiri atas enam pemain dan dibolehkan ada pemain cadangan
atau pemain pangganti.
Karena diikutkan
pertandingan secara mendadak, maka para pelapak pun tampil dengan pakaian apa
adanya tanpa seragam, sedangkan tiga tim lainnya tampil dengan pakaian
olahraga, bahkan Tim RT 07-A dan Tim RT 07-B yang dipimpin langsung Ketua RT
07, Romi Scholten, tampil dengan pakaian seragam dengan corak merah putih.
Kekompakan ibu-ibu RT 07,
menjadi perhatian tersendiri dan mendapat acungan jempol dari warga kompleks
perumahan.
“Warga RT 07 memang
selalu kompak,” kata Romi Scholten sambil tersenyum.
Ibu Jumiati, salah
seorang pelapak, mengaku tidak menyangka dirinya akan ikut pertandingan tarik tambang.
“Saya sebenarnya mauja’ datang
menonton pertandingan tarik tambang antar-ibu-ibu, tapi waktu saya baru tiba di
lapangan, eh tiba-tiba disuruhka’ ikut pertandingan. Deh, malu-maluku’ kurasa,
karena pakaianku tidak kuganti, tadi sementara bikinka’ kue,” ungkap Luna Maya,
sapaan akrab Ibu Jumiati, sambil tertawa.
Luna Maya alias Ibu Jumiati adalah salah
satu pelapak dan sehari-hari berjualan kue-kue secara daring (online) melalui
grup WhatsApp (WA) kompleks perumahan. Warga kompleks yang memesan kue akan
diantarkan langsung kue pesanannya ke rumah masing-masing.
Warga
Perumahan Tumpah Ruah
Pertandingan tarik tambang
dipandu oleh Ketua Pengurus Masjid Khadijah Binti Khuwailid, Alauddin Habib,
dan Ketua Umum Panitia 17-an, Makmur Latief, serta dibantu oleh Ketua RT 07 Romi Scholten, Ketua RT 03 Abdul Rahman, dan tokoh warga kompleks, Haji Kadir.
Suasana pertandingan tarik
tambang sangat ramai dan penuh dengan canda tawa, karena warga kompleks
perumahan Griya / Bumi Pallangga Mas 1 tumpah ruah di halaman Masjid Khadijah
Binti Khuwailid, mulai dari anak-anak sampai orangtua.
Sebagian warga bahkan
sepertinya menjadikan arena lomba 17-an sebagai ajang silaturrahim karena
mereka jarang bertemu satu sama lain dalam jumlah banyak, sehingga suasananya
benar-benar ramai dengan canda tawa.
Anak-anak pun berlarian
kesana-kemari di arena pertandingan. Jika sudah capek, mereka pun beristirahat sambil
makan gorengan atau makanan ringan yang dibeli dari para pelapak.
Tali Tambang Putus
Saat dilangsungkan
pertandingan penyisihan, Tim Pelapak mengalahkan Tim RT 07-A, sedangkan Tim RT
06 mengalahkan Tim RT 07-B. Dengan demikian, Tim Pelapak maju ke final
berhadapan dengan Tim RT 06.
Setelah beristirahat
beberapa menit, dua tim yang maju ke final pun dipanggil kembali ke arena
pertandingan, yaitu Kelompok Pelapak dan Tim RT 06.
Warga kompleks pun
berkumpul di arena pertandingan untuk menonton dan memberi dukungan semangat
kepada kedua tim yang bertanding di final. Suasananya sangat ramai.
Perhatian para penonton tertuju
kepada kedua tim, sedangkan kedua tim yang akan bertanding pun berkonsentrasi penuh
sambil memegang kuat-kuat tali tambang yang ukurannya cukup besar untuk ukuran
ibu-ibu.
Penonton pun berteriak
sambil tertawa memberikan dukungan semangat kepada kedua tim yang akan
bertarung, dan ketika wasit memberikan aba-aba dengan hitungan satu sampai tiga,
maka kedua tim pun sama-sama berupaya menarik tali tambang sekuat tenaga.
Namun begitu kedua tim saling tarik menarik, tiba-tiba tali tambang putus dan para pemain pun terlempar ke belakang. Maka suasana pun diwarnai tawa ria para pemain dan penonton.
Kelompok Pelapak Juara
Panitia kemudian menyambung tali tambang yang putus dan setelah itu para pemain kedua tim kembali dipanggil ke lapangan untuk melanjutkan pertarungan.
Kedua tim kembali berkonsentrasi penuh dengan memegang tali tambang kuat-kuat. Setelah wanit memberikan aba-aba dengan hitungan satu sampai tiga, kedua tim langsung menarik tali tambang kuat-kuat, tapi dalam tempo singkat, Kelompok Pelapak memenangi pertarungan babak pertama.
Kedua tim kemudian pindah tempat dan teriakan penonton pun semakin ramai memberikan dukungan. Wasit memberikan kesempatan beristirahat selama dua menit kepada kedua tim dan setelah itu mereka dipanggil kembali ke lapangan untuk melanjutkan pertarungan babak kedua.
Suasana semakin ramai, karena
para penonton kembali berteriak-teriak memberikan dukungan kepada kedua tim.
Wasit kemudian kembali memberikan aba-aba dengan hitungan satu sampai tiga dan
kedua tim kembali saling tarik menarik tali tambang, tapi lagi-lagi Kelompok Pelapak
kembali memenangi pertarungan dan mereka pun keluar sebagai juara.
Setelah keluar sebagai juara, para pelapak langsung meluapkan kegembiraannya dengan berpelukan satu sama lain, sementara para penonton tertawa gembira menyaksikan pertarungan partai final yang sangat seru itu.***
-----
Artikel terkait: