--------
Ahmad Dahlan Ingin Jadi Jenderal Polisi
Penuh semangat dan percaya diri, itulah modal yang dimiliki Ahmad Dahlan. Usianya baru 11 tahun pada 16 Oktober 2015, tetapi Alan-nama panggilannya-sudah memiliki cita-cita besar.
"Saya mau jadi jenderal (polisi)," katanya.
Keseriusannya jadi jenderal polisi dibuktikan ketika guru di sekolahnya (SDN Inpres Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa) memberikan tugas "PR" (Pekerjaan Rumah) menggambar cita-citanya.
Mendapat tugas "PR" tersebut dan setibanya di rumah, Alan yang anak keempat dari enam bersaudara langsung meminta kedua orangtuanya membantu menyiapkan kertas gambar dan mencari gambar polisi.
Dengan penuh semangat dan percaya diri, ia menggambar polisi dalam keadaan berdiri tegak. Kertas gambarnya kemudian diberi bingkai dibuat bersama orangtuanya berupa bingkai bambu dan dilapisi plastik bening.
Dalam beberapa kesempatan, Alan menanyakan kepada ayahnya tentang tugas dan gaji polisi. Ia juga menanyakan bagaimana cara seorang polisi hingga mencapai pangkat jenderal.
"Apakah jenderal polisi juga bisa jadi presiden?" tanya Daeng Jarre'-nama Makassar yang diberikan oleh kedua orangtuanya-pada suatu saat.
Setelah mendapat jawaban dari ayahnya bahwa seorang jenderal polisi bisa saja jadi polisi, ia pun meneruskan pertanyaannya.
"Bagaimana caranya seorang jenderal polisi jadi presiden?" tanyanya.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu saja tidak lazim diajukan oleh seorang anak usia 11 tahun, tetapi Alan sudah menanyakannya dengan penuh rasa ingin tahu.
Jika sedang marah, maka ia akan berteriak dengan suara yang sangat keras dan besar. Ia tidak punya rasa takut jika sedang marah, apalagi jika ada orang yang mengganggunya.
Meskipun demikian, Alan tetap mudah bergaul, baik dengan teman sebaya, maupun dengan orang yang lebih tua darinya.
Semoga Alan sukses menapak jalan menuju cita-cita besarnya menjadi jenderal polisi. (win)
Gowa, 16 Oktober 2015