BEBAS PUNGUTAN. Pemerintah Kota Makassar bukan hanya melaksanakan pendidikan gratis, melainkan sudah menerapkan pendidikan bebas pungutan. Uang Komite dihapuskan dan tidak ada lagi pungutan yang dibebankan kepada para siswa. (Foto: Asnawin Aminuddin)
-----------
Selasa,
29 Desember 2015
Makassar
Terapkan Pendidikan Bebas Pungutan
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Pemerintah Kota Makassar bukan hanya melaksanakan pendidikan gratis, melainkan
sudah menerapkan pendidikan bebas pungutan. Uang Komite dihapuskan dan tidak
ada lagi pungutan yang dibebankan kepada para siswa.
“Yang ada hanya sumbangan sukarela. Dananya
langsung masuk ke rekening sekolah dan itu bisa langsung dicek oleh Walikota. Jadi
kalau ada sumbangan sukarela dari masyarakat dan dilaporkan kepada saya, maka
saya sebagai walikota dapat langsung mengecek ke rekening sekolah,” kata
Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, pada acara Refleksi Akhir Tahun
Pemerintah Kota Makassar 2015, di Hotel Sahid Makassar, Selasa, 29 Desember
2015.
Jika ada sekolah yang meminta dana dari
siswa di luar sumbangan sukarela, katanya, maka masyarakat dapat melaporkannya
kepada Walikota Makassar.
Pada kesempatan tersebut, Dhanny Pomanto–sapaan
akarab Mohammad Ramdhan Pomanto–juga mengungkapkan keinginannya untuk menampung
dan memberi fasilitas khusus kepada anak-anak berprestasi secara akademik
tetapi berasal dari keluarga kurang mampu.
“Kalau perlu kita bikin satu sekolah
khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu tetapi memiliki prestasi bagus
dalam bidang akademik,” ungkapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang mampu
secara ekonomi agar memasukkan anak-anak mereka ke sekolah swasta yang
berkualitas, untuk memberi kesempatan kepada masyarakat kurang mampu memasukkan
anak-anak mereka ke sekolah negeri.
“Anak saya juga masuk ke sekolah swasta, karena saya ingin anak-anak dari keluarga kurang mampu tetapi cerdas dan berprestasi, dapat tertampung di sekolah-sekolah negeri,” kata Dhanny. (as)
“Anak saya juga masuk ke sekolah swasta, karena saya ingin anak-anak dari keluarga kurang mampu tetapi cerdas dan berprestasi, dapat tertampung di sekolah-sekolah negeri,” kata Dhanny. (as)
Sepanjang masih ada uang sukarela maka pungutan akan jalan terus. Biasanya pihak sekolah memungut dg alasan sukarela
BalasHapussmbangan sukarela, tapi sudah ditentukan besarannya dan wajib dibayar, ha..ha..ha...
Hapus