“Kami sudah lama berteman sebagai Anggota DPRD Selayar, jadi tidak mungkinlah hanya gara-gara Pilkada lalu pertemanan kami jadi terputus. Tidaklah. Kami tetap bersahabat, selalu telpon-telponan.”
- Abdul Gani -
(Ketua PAN/Mantan Calon Wakil Bupati Selayar)
--------
Jumat,
19 Februari 2016
Abdul Gani Tetap
Bersahabat dengan Bupati Selayar
SELAYAR,
(PEDOMAN KARYA). Mantan
calon Wakil Bupati Selayar, Abdul Gani (pasangan Aji Sumarno) mengaku tetap
bersahabat dengan Basli Ali yang terpilih sebagai Bupati Selayar masa bakti
2016-2021 (berpasangan dengan Zainuddin).
“Kami sudah lama berteman sebagai Anggota
DPRD Selayar, jadi tidak mungkinlah hanya gara-gara Pilkada lalu pertemanan
kami jadi terputus. Tidaklah. Kami tetap bersahabat, selalu telpon-telponan,”
ungkap Abdul Gani, kepada “Pedoman Karya”, Jumat, 19 Februari 2016.
Sebelum Pilkada Selayar dilangsungkan, Ketua
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Selayar itu
mengaku ditawari menjadi calon wakil bupati dari Basli Ali, tetapi tawaran
tersebut terpaksa ditolak karena sudah terlanjur ada komitmen yang dibangun
bersama Aji Sumarno.
“Saya sudah terlanjut membangun dan memegang komitmen dengan Aji Sumarno,
tidak boleh dong saya begitu saja melanggar komitmen itu,” kata pria kelahiran 25
Juni 1965.
Sebagai sahabat, Abdul Gani mengingatkan
Basli Ali agar memenuhi janji-janji politik yang telah ditebar pada Pilkada
Selayar dan juga membangun kembali konsolidasi dengan semua pihak setelah
terjadi perpecahan pada Pilkada lalu.
Dia mengatakan, janji-janji politik dan
visi misi yang dikemukakan oleh pasangan Basli Ali – Zainuddin pada Pilkada
lalu pasti akan ditagih oleh masyarakat, sehingga janji-janji tersebut harus
benar-benar diwujudkan.
“Kita juga berharap Pak Basli dan Pak
Zainuddin membangun kembali konsolidasi yang terpecah-belah pada Pilkada lalu,
karena bagaimana pun juga, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan oleh
bupati dalam menjalankan pemerintahan di Selayar,” tutur Gani.
Basli Ali dan Zainuddin juga diharapkan
segera melakukan evaluasi internal aparatur pemerintahan untuk membentuk tim
kerja yang solid dengan menempatkan orang-orang yang tepat pada posisi tertentu
yang dibutuhkan.
“Untuk melaksanakan visi misi yang telah
ditebar pada Pilkada lalu, Bupati dan Wakil Bupati harus selektif memilih orang-orang
yang akan ditempatkan sebagai Kepala SKPD dan sebagainya,” urai Gani. (an)