"Pesantren Ulama Tarjih (PUT) Unismuh Makassar mengirim 30 mahasiswa guna melaksanakan KKN di Tana Toraja, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur. Mereka akan kami tarik kembali pada 21 Februari 2016, dan selanjutnya kami akan menyiapkan kembali mereka melaksanakan KKN dalam bentuk dakwah selama bulan Ramadhan nanti, pada sejumlah kabupaten dan kota di kawasan timur Indonesia."
- Drs HM Husni Yunus MPdI -
(Sekretaris PUT UNismuh Makassar)
---------
Jumat, 19 Februari 2016
Mahasiswa Menyatu dengan Masyarakat Toraja
TANA TORAJA, (PEDOMAN KARYA). Empat mahasiswa Pesantren Ulama Tarjih (PUT) Universitas Muhammadiyah
(Unismuh) Makassar yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), di Lembang
(Desa) Uluwai, dan Lembang Roni, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, mampu berinteraksi
dan menyatu dengan masyarakat setempat.
Masyarakat setempat
bahkan meminta mereka agar lebih lama melaksanakan KKN, karena keberadaan
mereka dianggap sangat membantu, terutama dalam pembinaan keagamaan dan
pengetahuan umum.
Pernyataan dan harapan
tersebut diungkapkan Kepala Madrasah Tsanawiyah Mengkengdek Imran SAg, dan Sekertaris
Lembang (Sekertaris Desa) Uluwai, Ir Mallawange, ketika Sekretaris PUT Unismuh
Makassar, HM Husni Yunus, melakukan kunjungan supervisi, Kamis, 17 Februari
2016.
Mallawange
mengatakan, keberadaan mahasiswa yang melaksanakan KKN sangat bermanfaat dan
meminta kepada PUT Unismuh Makassar agar terus-menerus memberikan bimbingan
keagamaan dan pengetahuan umum.
Keberadaan
mahasiswa PUT Unismuh, katanya, memberikan dampak yang luar biasa karena mereka
mampu berinteraksi langsung kepada masyarakat Tana Toraja, tanpa melihat latar
belakang agama.
Hal yang sama
diungkapkan Kepala Madrasah Tsanawiyah Mengkengdek, Imran SAg, dengan
mengatakan bahwa keberadaan mahasiswa memberikan nilai lebih, karena memberikan
pencerahaan pada masyarakat dengan program khotbah Jumat, pengajian (kajian
agama) mulai dari tingkat anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Pihaknya juga
mengaku berterima-kasih karena mahasiswa PUT Unismuh juga memberikan bantuan Al-Qur’an
dan terjemahaan secara gratis, memberikan pelayanan pemberdayaan pertanian
terpadu, dan program mengajar di sekolah-sekolah.
Imran mengungkapkan
bahwa salah satu masalah yang mereka hadapi yaitu kurangnya tenaga pengajar.
Mendengar informasi
dan harapan tersebut, Husni Yunus selaku Sekretaris PUT Unismuh Makassar
berjanji akan sesering-mungkin mengirim mahasiswa guna melaksanakan KKN di
daerah tersebut.
Kepada wartawan,
Husni mengatakan bahwa PUT Unismuh Makassar mengirim 30 mahasiswa guna
melaksanakan KKN di Tana Toraja, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, dan
Luwu Timur.
“Mereka akan kami
tarik kembali pada 21 Februari 2016, dan selanjutnya kami akan menyiapkan
kembali mereka melaksanakan KKN dalam bentuk dakwah selama bulan Ramadhan
nanti, pada sejumlah kabupaten dan kota di kawasan timur Indonesia,” ungkap
Husni. (win)
Tags
Aneka