Makam Syekh Yusuf terletak di Jalan Syekh Yusuf, Makassar-Gowa. Jalan yang menjadi pembatas antara Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa ini seolah sudah berubah menjadi sungai abadi, karena sepanjang tahun selalu digenangi air, terutama pada jarak tertentu yang posisinya rendah. (Foto: Asnawin)
----
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 6 Februari 2016
“Sungai Abadi” Jalan Syekh Yusuf
Makam Syekh Yusuf terletak di Jalan Syekh Yusuf, Makassar-Gowa. Jalan yang menjadi pembatas antara Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa ini seolah sudah berubah menjadi sungai abadi, karena sepanjang tahun selalu digenangi air, terutama pada jarak tertentu yang posisinya rendah.
Jangankan pada musim hujan, pada musim
kemarau pun jalanan ini selalu digenangi air, posisi jalanan lebih rendah dari
saluran air got (drainase). Selain itu, aliran air juga tidak lancar, karena
got tersebut selalu dipenuhi sampah.
Pada musim kemarau, genangan air kurang
lebih setinggi mata kaki, tetapi pada musim hujan, bisa setinggi betis orang
dewasa.
Tentu saja masyarakat sekitar pun sangat
terganggu, sehingga mereka kerap menutup jalanan tersebut, bahkan tak jarang
mereka memasan spanduk dengan tulisan bernada protes, disertai penanaman pohon
di tengah jalan.
Sebenarnya Jalan Syekh Yusuf sudah bagus
karena sudah diperbaiki oleh pemerintah menjadi konstruksi beton, tetapi tetap
saja selalu banjir karena posisi jalan memang lebih rendah dari saluran air
got.
Maka jadilah Jalan Syekh Yusuf seperti
sungai abadi. Semoga pemerintah masih bisa mengalokasikan dana untuk
meninggikan posisi jalanan dan sekaligus memperbaiki drainase di sisi jalan,
agar sungai abadi di Jalan Syekh Yusuf jadi kering dan hilang selamanya. (daeng
tompo)