SALAM KOMANDO. Rektor terpilih Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam (kanan), salam komando dengan Pemimpin Redaksi Majalah Pedoman Karya, Asnawin Aminuddin, sesaat setelah Pemilihan Rektor UNM masa bakti 2016-2020, di Lantai 14 Menara Phinisi Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar, Kamis, 3 Maret 2016. (Dok. Pedoman Karya)
----------
Kamis, 03 Maret 2016
Menristek-Dikti
Netral pada Pemilihan Rektor UNM
Anggota
Senat UNM Mengaku Salut
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Menristek-Dikti yang
diwakili Sekretaris Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, Agus Indarjo, tampaknya mengambil sikap netral dan membagi
hampir sama banyak hak suaranya kepada tiga calon pada Pemilihan Rektor UNM (Universitas
Negeri Makassar) masa bakti 2016-2020, di Lantai 14 Menara Phinisi, Kampus UNM
Gunungsari Baru, Makassar, Kamis, 3 Maret 2016.
Menristek memiliki 53 suara (35% dari jumlah
anggota Senat UNM), sedangkan anggota Senat UNM berjumlah 98 orang (98 suara).
Total suara yang diperebutkan tiga calon rektor yaitu 151 suara.
Jika 53 suara menteri tersebut dibagi
rata, maka dua calon rektor masing-masing akan mendapatkan 18 suara dari menteri,
dan satu calon mendapatkan 17 suara dari menteri.
Hitung-hitungannya sederhana saja. Setelah
diadakan pemilihan dan setelah dilakukan perhitungan suara, ternyata Husain
Syam meraih 69 suara, Wasir Thalib 47 suara, dan Heri Tahir 35 suara.
Pada Penyaringan Calon Rektor UNM, awal
Februari 2016, yang diikuti enam peserta, Husain Syam meraih 35 suara, Wasir
Thalib 24 suara, Heri Tahir 16 suara, Jasruddin 12 suara, Hamzah Upu 8 suara,
dan Syarifuddin Dolah 3 suara.
Artinya, Husain Syam mendapatkan
tambahan 34 suara (35 suara pada Penyaringan Rektor + 34 suara pada Pemilihan Rektor
= 69 suara), Wasir Thalib memperoleh 23 tambahan suara (24 suara pada
Penyaringan Rektor + 23 suara pada Pemilihan Rektor = 47 suara), dan Heri Tahir
meraih tambahan 19 suara (16 suara pada Penyaringan Rektor + 19 suara pada
Pemilihan Rektor = 35 suara).
Jika dikalkulasi lebih rinci, tambahan
34 suara Husain Syam kemungkinan berasal dari menteri sebanyak 17 atau 18 suara,
dan dari Anggota Senat UNM sebanyak 16 atau 17 suara.
Selanjutnya, tambahan 23 suara yang
diperoleh Wasir Thalib diperoleh dari menteri sebanyak 17 atau 18 suara, dan
dari Anggota Senat UNM sebanyak 5 atau 6 suara, sementara tambahan 19 suara
Heri Tahir berasal dari menteri sebanyak 17 atau 18 suara, dan dari Anggota Senat
UNM sebanyak 1 atau 2 suara.
Sikap netral Menristek-Dikti juga diakui
sejumlah Anggota Senat UNM dan mereka menyatakan salut atas sikap tersebut.
“Menteri mengambil sikap netral dalam Pemilihan
Rektor UNM dan kami menyatakan salut kepada beliau. Itu berarti Pak Menteri
menghargai suara Senat UNM,” ungkap salah seorang Anggota Senat UNM yang
dibenarkan beberapa anggota senat lainnya. (asnawin aminuddin)