ASOSIASI INSTRUKTUR. Walikota Makassar, Danny Pomanto, foto bersama puluhan pengurus DPC AISI Kota Makassar, di kediaman pribadi Danny Pomanto, di Jalan Amirullah No 18 Makassar, Kamis, 24 Maret 2016. (ist)
-------------
Senin, 28 Maret 2016
Tindak Kejahatan Dipicu Banyaknya Pengangguran
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Banyaknya tindak kejahatan yang terjadi di berbagai kota se-Indonesia, seperti
aksi begal di jalanan, antara lain dipicu banyaknya pengangguran. Karena
itulah, diperlukan berbagai upaya agar tidak ada orang–khususnya yang berada
pada usia produktif–yang menganggur, tidak profit, atau tidak bekerja.
Salah satu upaya yang dilakukan
Pemerintah Kota Makassar yaitu dengan memberdayakan anak lorong. Untuk membina anak
lorong, para pemuda potensial, dan masyarakat pada umumnya, pemerintah menaruh
harapan besar kepada Asosiasi Instruktur Seluruh Indonesia (AISI).
“Peran instruktur ini sangat strategis,
terutama dalam mengatasi problem minimnya keterampilan para pemuda untuk
mendapatkan atau menciptakan lapangan kerja,” tutur Walikota Makassar, Ramdhan Pomanto.
Berbicara pada acara pelantikan Dewan Pengurus
Cabang (DPC) AISI Kota Makassar, di kediaman pribadi Ramdhan Pomanto, di Jalan
Amirullah No 18 Makassar, Kamis, 24 Maret 2016, Danny Pomanto–sapaan akrab
Ramdhan Pomanto–mengatakan, bersama AISI, Pemkot Makassar siap membina dan menyerap
tenaga kerja dari lorong-lorong yang ada di Kota Makassar.
“Sinergitas seluruh masyarakat, sangat
diperlukan agar Kota Makassar semakin dikenal di dunia. Sekadar informasi,
baru-baru ini saya diundang menghadiri acara pidato Presiden AS Barack Obama,
dan ternyata sayalah satu-satu walikota se-Indonesia yang diundang menghadiri
acara tersebut,” ungkap Danny.
Undangan tersebut, lanjutnya, merupakan bukti
lain bahwa Makassar menjadi perhatian dunia.
Kadisnaker Kota Makassar, Andi Bukti
Djufri, selaku penasehat AISI, mengatakan pihaknya siap melakukan pembinaan dan
menyerap tenaga kerja di lorong-lorong Kota Makassar.
“Termasuk
di Jalan Nusantara (yang identik dengan tempat hiburan malam, red), akan kita
bina di AISI, untuk menjadi tenaga kerja yang mampu berpenghasilan baik," tutur Andi Bukti, seraya menambahkan bahwa jumlah pengangguta di Kota Makassar
mencapai angka delapan persen (8%).
Dia mengatakan, peran AISI sangat
strategis dalam upaya memberikan keterampilan kepada para pemuda dan masyarakat
usia produktif untuk bekerja atau menciptakan lapangan kerja.
Zulkarnain Hamson, salah sorang pengurus
yang dilantik mengatakan; “Pelantikan yang dilanjutkan dengan rapat kerja AISI
Kota Makassar, akan fokus pada pembenahan data anggota serta kualifikasi dan
sertifikasi instruktur.” (Reportase warga: Rusli)
Tags
Aneka