AMANKAN KUNCI MOTOR. Kasdam (40) selaku Komandan Regu Satpam Kampus Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Makassar (UNM) selalu mewanti-wanti rekan-rekannya agar sigap memeriksa setiap sepeda motor yang diparkir di tempat parkir atau area kampus. Kasdam yang bertugas di Kampus PPs UNM sejak 2011, mengaku dirinya cukup sering mengamankan kunci tertancap di sepeda motor yang ditinggal pemiliknya.
-----------
PEDOMAN
KARYA
Selasa, 26 April 2016
Kasdam
Sering Amankan Kunci Motor
Peristiwa
pencurian sepeda motor sudah sering terdengar. Pencurian terjadi di rumah-rumah
penduduk, di tempat-tempat keramaian, di perkantoran, dan di kampus.
Kejadiannya pun bukan hanya malam hari, melainkan juga kerap terjadi pada siang
hari dan di tengah keramaian.
Salah
satu penyebab terjadinya pencurian yaitu ketika pemilik kendaraan lupa mencabut
kunci dan langsung meninggalkan sepeda motornya, terutama pada terburu-buru
karena suatu urusan.
Berdasarkan
banyaknya informasi seperti itulah, maka Kasdam (40) selaku Komandan Regu Satpam
Kampus Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Makassar (UNM) selalu
mewanti-wanti rekan-rekannya agar sigap memeriksa setiap sepeda motor yang
diparkir di tempat parkir atau area kampus.
Kasdam
yang bertugas di Kampus PPs UNM sejak 2011, mengaku dirinya cukup sering
mengamankan kunci tertancap di sepeda motor yang ditinggal pemiliknya.
“Saya
pernah mengamankan tujuh kunci motor dalam satu hari. Kunci motor itu kami
amankan di Pos Satpam dan baru kami serahkan kepada pemiliknya jika datang
mencari dan setelah kami yakin bahwa orang yang datang itu benar-benar pemilik
kunci, misalnya setelah menunjukkan surat-surat kendaraan dan kartu identitas,”
tutur Kasdam, kepada penulis, Selasa, 26 April 2016.
Selain
sering mengamankan kunci sepeda motor, Kasdam juga kerap mengamankan laptop
mahasiswa yang ketinggalan di kantin dan ruang perkuliahan.
“Jika
ada laptop dan sejenisnya ditemukan maka penyerahan ke bersangkutan agak
selektif, terutama tanda pengenal dan terlebih dahulu ditanya merek dan ciri-ciri
khas laptopnya yang kelupaan tersebut,” ungkap Kasdam.
Pengalaman
lain yaitu pernah suatu hari ada seorang pencuri menyamar sebagai mahasiswa dan
juga masuk ke dalam ruangan kuliah. Pencuri tersebut berhasil mencuri laptop
mahasiswa, tetapi mahasiswa yang kehilangan laptop langsung melaporkannya ke
Satpam setelah mengetahui bahwa laptopnya telah dicuri orang.
Para
Satpam di bawah komando Kasdam kemudian melakukan pencarian dengan cara
menggeledah satu per satu tas para mahasiswa.
“Laptop
itu akhirnya ditemukan di dalam tas pencuri yang menyamar sebagai mahasiswa.
Akhirnya pencuri tersebut jadi bulan-bulanan mahasiswa dan pegawai, karena
memang sudah sering terjadi pencurian, terutama di mushallah,” ungkap Kasdam. (adi/yahya)
Tags
Sosok