BANGUNAN LAMA. Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin, memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Kantor Inspektorat Takalar, Jumat, 20 Mei 2016. Tampak di latar belakang sisa bongkaran bangunan lama dan sisa bangunan yang digunakan untuk sementara waktu. (Foto: Asnawin Aminuddin)
----------
Ahad, 22 Mei 2016
Banyak Kantor Pemerintah
Gunakan Bangunan Lama
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Kantor-kantor instansi pemerintah banyak
yang masih menggunakan bangunan lama, bahkan ada bangunan lama yang usianya
sudah lebih dari 30 tahun.
Bangunan-bangunan lama tersebut tentu saja
perlu dibongkar dan diganti dengan bangunan baru agar para pejabat dan pegawai
dapat bekerja dengan baik, serta memberikan pelayanan yang baik kepada
masyarakat.
Demikian pula yang terjadi di Kabupaten
Takalar. Banyak kantor instansi pemerintah yang masih menggunakan bangunan
lama, salah satu di antaranya yaitu Kantor Inspektorat Takalar yang terletak di
Jalan Jenderal Sudirman, poros Makassar – Takalar.
Sehubungan dengan itulah, Pemkab Takalar
mengupayakan mencari dana untuk membongkar atau merenovasi bangunan-bangunan
lama tersebut, agar seluruh instansi pemerintah dapat memberikan pelayanan yang
baik kepada masyarakat.
“Kita berharap, semua SKPD (Satuan Kerja
Perangkat Daerah) semakin hari semakin memperbaiki kinerjanya dan memberikan
pelayanan yang baik kepada masyarakat,” kata Bupati Takalar, Burhanuddin
Baharuddin, pada peletakan batu pertama pembangunan Kantor Inspektorat Takalar,
Jumat, 20 Mei 2016.
Pembangunan gedung baru Kantor Inspektorat
Takalar, katanya, memang sudah lama direncanakan, namun ternyata tidak bisa
dialokasikan anggarannya pada APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)
Kabupaten Takalar, maupun dari APBD Provinsi Sulsel.
“Sudah lama direncanakan, tapi anggarannya
tidak ada. Saya kemudian mencoba mencari dana dari Pemerintah Pusat dan
alhamdulillah kita mendapatkan dana melalui bantuan Pemerintah Pusat,” ungkap
Burhanuddin.
Selain Kantor Inspektorat, lanjutnya,
Kantor DPRD Takalar juga sudah tergolong bangunan lama dan sudah perlu
direnovasi.
“Ketua DPRD (Takalar) juga sudah lama
mengeluhkan perlunya renovasi Gedung DPRD Takalar. Saya bilang, kalau belum
bisa dibongkar dan dibangunkan gedung baru, bikin saja gambarnya terlebih dulu.
Kalau gambarnya sudah ada, insya Allah kita akan bersama-sama mencarikan dana
untuk pembangunannya,” kata Burhanuddin tersenyum sambil melirik ke arah Ketua
DPRD Takalar, Jabir Bonto, yang duduk berdampingan dengan sejumlah pejabat dan
undangan.
Kepala Inspektorat Takalar, Dr Syafaruddin,
melaporkan, pembangunan gedung baru Kantor Inspektorat Takalar menggunakan
anggaran sebesar Rp1,832 miliar. Bangunan berlantai dua tersebut memiliki
panjang 15,5 meter dan 25,5 meter.
“Saat ini berkantor sementara pada dua tempat,
yaitu pada sisa gedung lama yang belum dibongkar dan pada sebuah gedung yang
ada di belakang Rumah Jabatan Wakil Bupati,” jelasnya.
Acara peletakan batu pertama pembangunan
Kantor Inspektorat Takalar turut dihadiri Wakil Bupati Takalar, H Natsir Ibrahim,
Kapolres Takalar, AKBP Iskandar SH Sik, Dandim 1426 Takalar, Letkol Kav Hendry
Dikson SPd, serta sejumlah pejabat dan undangan. (hasdar sikki/win)
Tags
Liputan Utama