“Dalam konferensi internasional ini, para peserta sekaligus bertindak sebagai pembicara, karena mereka semua membuat dan memaparkan makalah masing-masing untuk dibahas dalam forum konferensi.”
-- Dr Amsal Sahban Liba --
(Penggagas/Ketua Panitia Konferensi, Ketua II STIM Lasharan Jaya Makassar)
-----
Jumat,
27 Mei 2016
Puluhan Dosen Mancanegara Bahas MEA di Makassar
- STIMLash dan
IFRD Gelar Konferensi Internasional Manajemen dan Ilmu Sosial
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Puluhan profesor dan dosen dari mancanegara akan membahas masalah-masalah manajemen dan ilmu-ilmu
sosial menghadapi tantangan global, termasuk penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA), pada Konferensi Internasional Metode Penelitian Manajemen dan Ilmu
Sosial, di Hotel Quality Plaza, Makassar, Sabtu dan Ahad, 28-29 Mei 2016.
Dosen mancanegara tersebut antara lain
Prof Noor Azizi Ismail (Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Inovasi Universitas
Utara Malaysia) sebagai pembicara utama, serta puluhan dosen dari Iran, Afrika
Selatan, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
“Dalam konferensi internasional ini,
para peserta sekaligus bertindak sebagai pembicara, karena mereka semua membuat
dan memaparkan makalah masing-masing untuk dibahas dalam forum konferensi,”
ungkap penggagas sekaligus Ketua Panitia Konferensi, Dr Amsal Sahban Liba, yang
didampingi Ketua STIM Lasharan Jaya Makassar Dr Hernita Sahban, kepada wartawan
di Makassar, Jumat, 27 Mei 2016.
Dia menambahkan, konferensi
internasional yang akan dibuka Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof
Andi Niartiningsih, terselenggara atas kerjasama Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen
(STIM) Lasharan Jaya Makassar dengan International Foundation for Research
& Development (IFRD/Yayasan Internasional untuk Penelitian &
Pengembangan).
“Kami (STIM Lasharan Jaya dan IFRD)
membuka pendaftaran secara terbuka melalui internet dan ternyata peminatnya
cukup banyak, bahkan dari luar ASEAN pun ada beberapa yang mendaftar, seperti
dari Afrika Selatan dan Iran. Kami juga mengundang khusus unsur pemerintah
daerah serta dosen-dosen di Makassar dan sekitarnya,” tutur Amsal, yang
sehari-hari menjabat Ketua II STIM Lasharan Jaya Makassar.
Menyinggung hasil dari konferensi
internasional tersebut, dia mengatakan makalah-makalah ilmiah yang dibahas akan
dijadikan rekomendasi bagi pemerintah dan industri untuk mengatasi berbagai
masalah yang terkait tantangan global, manajemen, dan ilmu-ilmu sosial.
“Dari konferensi ini diharapkan akan
lahir analisa-analisa dan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi berbagai
negara dan industri dalam kaitannya dengan terbukanya perdagangan bebas
global,” papar Amsal, seraya menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan
konferensi internasional pertama yang diadakan oleh STIM Lasharan Jaya
Makassar. (zt/an/r)
Tags
Aneka