WAKIL WALIKOTA Makassar, Syamsu Rijal (kanan, duduk di kursi), menyimak penjelasan Sekretaris PUT Unismuh Makassar, HM Husni Yunus, pada Pelatihan Muballigh (Kulliyatul Muballighin) yang diadakan Pesantren Ulama Tarjih (PUT) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, di Kampus Rusunawa C Unismuh, Jl Tala Salapang, No 40-D Makassar, Sabtu, 30 April 2016. (ist)
--------
Selasa, 10 Mei 2016
Wawali Makassar
Terinspirasi Acara PUT Unismuh
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Inspirasi dapat muncul kapan saja dan dimana saja, termasuk saat menghadiri sebuah
acara. Dan itulah yang dialami Wakil Walikota Makassar, Dr Syamsu Rijal.
Pria kelahiran Benteng, Selayar, 30 Juni
1973, mengaku terinspirasi setelah menghadiri dan membuka acara Pelatihan
Muballigh (Kulliyatul Muballighin) yang diadakan Pesantren Ulama Tarjih (PUT)
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, di Kampus Rusunawa C Unismuh, Jl
Tala Salapang, No 40-D Makassar, Sabtu, 30 April 2016.
Pelatihan muballigh yang bagi pengurus
masjid dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Makassar, katanya, memberikan
inspirasi kepada Pemerintah Kota Makassar dalam hal pentingnya melahirkan muballigh-muballigh
profesional, yang secara langsung maupun tidak langsung, akan membantu
pemerintah, terutama dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat.
“Mubaligh memiliki tugas yang sangat
mulia, karena selain tugas kenabian, juga merupakan tugas untuk meningkatkan
kualitas umat dalam melepaskan diri dari kebodohan,” kata Syamsu Rijal yang juga menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar.
Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Abdul Rahim
Nanda mengatakan, program pelatihan muballgh yang digagas oleh PUT Unismuh
Makassar tersebut, sangat bermanfaat terutama bagi para muballigh dan pengurus
masjid.
Sekretaris PUT Unismuh Makassar, HM
Husni Yunus MPdI, melaporkan bahwa pelatihan tersebut diikuti 120 peserta yang
merupakan utusan pengurus masjid dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota
Makassar.
“Bulan Ramadhan sudah dekat dan kami
merasa perlu mengadakan pelatihan bagi para pengurus masjid dan muballigh,
terutama untuk berbagi mengenai kiat-kiat dalam menata masjid dan strategi
dakwah,” ungkap Husni. (jia)
Tags
Aneka