NOSTALGIA. Kapendam VII/Wirabuana, Letkol (Inf) Drs Alamsyah MSi, bernostalia dengan menceritakan pengalamannya saat masih kuliah di Universitas Hasanuddin Makassar, kepada sejumlah mahasiswa, dosen, dan alumni Fisipol Unhas, di ruang kerjanya, Jumat, 17 Juni 2016. (Foto: Moh Yahya Mustafa)
PEDOMAN KARYA
Ahad, 19 Juni 2016
Kapendam
Bernostalgia Bersama Mahasiswa Fisipol Unhas
Acara Sarasehan menyambut HUT ke-66
Kodam VII/Wirabuana, di Balai Manunggal Mini Kodam VII/Wirabuana, Jl Perintis
Kemerdekaan, Makassar, Jumat, 17 Juni 2016, dimanfaatkan oleh Kepala Penerangan
Kodam (Kapendam) VII/Wirabuana, Letkol (Inf) Drs Alamsyah MSi untuk
bernostalgia dengan mahasiswa Fisipol Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Sejumlah mahasiswa, dosen, dan alumni
Fisipol Unhas tersebut menyerbu masuk ke ruang kerja Kapendam seusai acara buka
puasa. Di antara para alumni yang hadir, yaitu Notrida GB Mandica, Busman
Rahman, Moh Yahya Mustafa, Yansi Tenu, dan Irwansyah Sukarana.
Mereka berdesak-desakan duduk di kursi
yang ada dan sebagian lainnya terpaksa berdiri karena tidak kebagian tempat
duduk.
Kedatangan mereka tentu saja disambut
suka-cita oleh Alamsyah. Ia pun bercerita bahwa dirinya adalah Fisipol Unhas
angkatan 1985.
Alamsyah yang mantan Dandim Kolaka kemudian
bernostalgia tentang masa-masa di kampus Unhas Tamalanrea, ketika masih
berwajah culung, hingga kemudian mendaftar ikut Sepa TNI tahun 1991.
Dia mengungkapkan, peminat jurusan/program
studi ilmu politik Unhas ketika dirinya kuliah masih sangat kurang. Mahasiswa
seangkatannya tahun 1985, mahasiswa yang memilih prodi Ilmu Politik kurang dari
sepuluh orang, bahkan dalam perjalanannya, banyak mahasiswa yang akhirnya pindah
jurusan.
Setelah aktif di militer, Alamsyah yang kelahiran
1965, menyempatkan diri melanjutkan kuliah S2 Ilmu Politik di Universitas
Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta).
Selain pernah menjabat Dandim Kolaka,
Alamsyah juga menjabat Kasi Intel dan Kasrem Haluoleo Kendari. (yahya mustafa/an)