SYAWALAN. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo memberikan sambutan pada acara Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Gowa yang merupakan acara tahunan pasca-Hari Raya Idul Fitri, di SMP Muhammadiyah Bajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Ahad, 17 Juli 2016. (Foto: Humas Pemkab Gowa)
-------
Selasa, 19 Juli 2016
Gowa
akan Dikukuhkan sebagai Kabupaten Pendidikan Pertama
SUNGGUMINASA,
(PEDOMAN KARYA).
Program dan kebijakan dalam bidang pendidikan di Kabupaten Gowa di bawah
kepemimpinan Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, tetap melanjutkan program dan
kebijakan bupati sebelumnya, sambil melakukan pengembangan sesuai kebutuhan.
Pengembangan dimaksud yaitu akan mengukuhkan
Gowa sebagai kabupaten pendidikan pertama di Sulawesi Selatan.
“Pendidikan menjadi kebijakan utama
karena dengan pendidikan, maka kualitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan.
Kualitas ini akan membawa daerah menjadi lebih baik. Kita akan mengukuhkan Gowa
sebagai kabupaten pendidikan pertama,” tandas Bupati Gowa, Adnan Purichta
Ichsan Yasin Limpo.
Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri
acara Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Gowa yang merupakan acara tahunan
pasca-Hari Raya Idul Fitri, di SMP Muhammadiyah Bajeng, Kecamatan Bajeng,
Kabupaten Gowa, Ahad, 17 Juli 2016.
Pada kesempatan tersebut, Adnan yang mantan
anggota DPRD Provinsi Sulsel mengemukakan bahwa dirinya tidak bisa jauh dari Muhammadiyah
sebagai salah satu Ormas Islam terbesar di Indonesia.
“Muhammadiyah tidak bisa jauh dari saya.
Saya ini dididik dan dibesarkan oleh Muhammadiyah. Keluarga Yasin Limpo (kakek
dari Adnan) adalah keluarga Muhammadiyah. Saya ke tempat ini layaknya kembali
di keluarga saya,” ungkap Adnan yang kini baru berusia 30 tahun.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi
Selatan, Prof Ambo Asse memuji program Pemkab Gowa, khususnya dalam bidang
pendidikan dan keagamaan.
“Muhammadiyah selayaknya berjalan bersama
dengan Pemda. Saat ini Muhammadiyah menekankan gerakan pencerahanan menuju
Indonesia berkemajuan. Kalau pembangunan di daerah maju, maka akan mewujudkan
Indonesia berkemajuan,” katanya.
Peletakan Batu
Pertama
Acara silaturrahim juga dirangkaikan
dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nur Huda SMP Muhammadiyah
Bajeng. Masjid ini merupakan penggantian dari musholla lama yang sudah terlalu
sempit dan tidak mampu lagi menampung seluruh siswa untuk shalat berjamaah,
sehingga dibongkar dan diratakan dengan tanah, kemudian dibangunkan gedung
baru.
“Pembangunan masjid ini akan dibiayai
seluruhnya oleh Pemkab Gowa,” ungkap Ketua Panitia Silaturrahim, Rizal Sulaiman,
seraya menambahkan bahwa berkat dukungan yang diberikan sejak Pemkab Gowa,
sejak Ichsan Yasin Limpo menjabat bupati, SMP Muhammadiyah Bajeng berhasil
mendapatkan Akreditas A dan memfungsikan 9 (sembilan) ruang belajar. (met)
Tags
Liputan Utama