UNDANG DOKTER AHLI. Rektor
Unismuh Makassar Abdul Rahman Rahim (foto paling atas, duduk paling kiri)
bersama Sekretaris BPH Unismuh, KH Iskandar Tompo (paling kiri), dan salah
seorang pendiri Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Prof Syarifuddin Wahid,
memimpin pertemuan di Ruang Rapat Senat Rektorat Unismuh Makassar, Sabtu, 20
Agustus 2016. (Foto-foto: Asnawin)
--------
Senin,
22 Agustus 2016
Unismuh Undang Sejumlah
Dokter Ahli
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengundang sejumlah dokter ahli untuk
berkunjung ke Rumah Sakit Pendidikan Unismuh Makassar di Jl Tun Abdul Razak (Jl
Hertasning Baru), Gowa, Senin, 22 Agustus 2016.
Rektor Unismuh Dr Abdul Rahman Rahim mengatakan,
pihaknya mengundang sejumlah dokter ahli tersebut untuk berkunjung dan melihat
langsung Rumah Sakit Pendidikan Unismuh Makassar, sekaligus meminta masukan
mengenai kebutuhan para dokter ahli itu kelak dalam menjalankan tugas.
“Kami mengundang sejumlah dokter ahli
untuk melihat langsung rumah sakit Unismuh dan sekaligus berdiskusi mengenai
bagaimana pengembangan rumah sakit Unsimuh ke depan,” kata Rahman Rahim, kepada
“Pedoman Karya”, di ruang kerjanya, Senin, 22 Agustus 2016.
Persiapan mengenai kunjungan sejumlah
dokter ahli tersebut, katanya, dibahas dalam pertemuan antara Badan Pembina
Harian (BPH) Unismuh Makassar, dengan rektor dan beberapa orang dari pihak suplier
alat kesehatan rumah sakit, di Ruang Rapat Senat Rektorat Unismuh Makassar,
Sabtu, 20 Agustus 2016.
Pertemuan tersebut dipimpin Sekretaris Badan Pembina
Harian (BPH) Unismuh Makasar, KH Iskandar Tompo, serta dihadiri salah seorang kader
senior Muhammadiyah Sulsel yang peduli pendidikan dokter dan rumah sakit, Prof
Syarifuddin Wahid, Bendaraha BPH Unismuh Mawardi Pewangi, Wakil Rektor II Rosleny
Babo, Wakil Rektor IV Abdurrakhim Nanda, dan Kepala Tata Usaha BPH Makmur
Selman.
“Yang
kami bahas dalam pertemuan itu adalah mengenai fasilitas, sarana dan prasarana,
serta alat kesehatan yang dibutuhkan nanti dalam pengelolaan Rumah Sakit
Pendidikan Unismuh Makassar,” jelas Rahman.
Menyinggung pengadaan alat kesehatan
untuk Rumah Sakit Pendidikan Unismuh Makassar, dia mengatakan pengadaan
alat-alat kesehatan tersebut akan disesuaikan antara kebutuhan dan kemampuan
finansial Unismuh Makassar.
“Tentu pengadaannya akan dilakukan
secara bertahap sesuai kemampuan finansial Unismuh, tetapi pasti kami akan
upayakan memenuhi semua alat kesehatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan rumah
sakit,” tegas Rahman Rahim. (an)
Tags
Liputan Utama