MENANGIS. Sejumlah mahasiswa tampak menangis saat diwawancarai oleh Kapolda Sulsel Anton Charliyan, pada kegiatan Pesantren Mahasiswa Baru (Pesan Maba) Unismuh Makassar, di Balai Sidang Utama Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 30 Agustus 2016. (Foto: Andriani/Humas Unismuh Makassar)
-----
PEDOMAN KARYA
Senin,
05 September 2016
Kapolda Sulsel:
Banyak Ayah yang Berbohong Demi Kebahagiaan Anaknya
Banyak ayah yang kerap terpaksa berbohong
demi kebahagiaan anaknya. Ada ayah yang berpura-pura kelihatan senang demi
kebahagiaan anaknya, meskipun hatinya sedang galau. Ada ayah yang berupaya
tampil gagah dengan memakai jas dan dasi demi kebahagiaan anaknya, padahal
pekerjaannya serampangan dan pendapatannya pas-pasan.
Sebaliknya, tidak semua anak, peduli terhadap
menghargai jerih-payah orangtuanya. Tidak semua mahasiswa berupaya menyenangkan
hati orangtuanya.
“Seorang ayah akan melakukan apa saja demi
kebahagiaan anak-anaknya,” kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs H Anton Charliyan
MPKN, saat menjadi pembicara pada kegiatan Pesantren Mahasiswa Baru (Pesan
Maba) Unismuh Makassar, di Balai Sidang Utama Kampus Unismuh Makassar, Selasa,
30 Agustus 2016.
Kapolda kemudian menayangkan film pendek
yang menceritakan seorang ayah muda yang berupaya tampil parlente dengan jas
dan dasi saat mengantar dan menjemput anaknya pergi dan pulang sekolah.
Sang anak sangat senang dan bangga
memiliki ayah yang gagah, muda, dan selalu mengantar ke sekolah dan
menjemputnya di sekolah dengan memakai jas dan dasi.
Namun lama kelamaan, sang anak akhirnya
tahu bahwa ayahnya berbohong. Sang anak tahu bahwa ayahnya tidak punya
pekerjaan tetap dan pendapatannya pun pas-pasan, bahkan kadang-kadang ayahnya
terpaksa menjadi kuli atau buruh demi mencari rezeki untuk sang anak.
Sang anak kemudian marah kepada ayahnya
karena selama ini membohongi dirinya. Ayahnya kemudian memeluk sang anak dan
keduanya pun menangis.
“Saya kira tidak sedikit ayah yang
seperti dalam film ini. Mereka berbohong demi kebahagiaan anaknya,” kata Anton.
Sesudah itu, Kapolda Sulsel memanggil
seorang anggota Polri yang kebetulan anaknya lulus sebagai mahasiswa baru di
Unismuh Makassar, serta seorang anggota Polri yang adiknya juga lulus sebagai
mahasiswa baru di Unismuh Makassar.
Anggota Polri tersebut ialah Aiptu
Nasrullah yang sehari-hari bertugas di Polres Pelabuhan Makassar, sedangkan
anaknya bernama Rahmat Syafii, serta Bripda Arief Kurniawan yang sehari-hari
bertugas pada Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sulsel, sedangkan adiknya
bernama Astuti Kemalasari.
Keempatnya diminta naik dan berdiri di
panggung dan kemudian diperkenalkan oleh Kapolda Sulsel kepada lima-ribuan
mahasiswa baru Unismuh Makassar.
Setelah itu, Kapolda memutar klip video
lagu berjudul: Ayah, dengan penyanyi Rinto Harahap, dan mengajak semua
mahasiswa baru berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu tersebut.
Mahasiswa pun bernyanyi yang umumnya
sambil berlinang air mata, termasuk Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rahman
Rahim SE MM.
Selain menggugah hati mahasiswa baru,
Kapolda Sulsel Anton Charliyan yang berbicara selama lebih dari dua jam, juga membawakan
materi seputar Kantibmas, serta fungsi dan peran Polri, termasuk pentingnya
peran aktif mahasiwa dalam menciptakan suasana aman dan tertib, baik di
lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat. (asnawin)
Tags
Liputan Utama