SAMBUTAN. Rektor Unismuh Makassar Abdul Rahman Rahim (paling kanan) didampingi Kapolda Sulsel Anto Charliyan, memberikan sambutan pada upacara penyerahan penghargaan Honorary Police dan penghargaan Police Award, di halaman Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulsel, Jumat, 23 September 2016. (ist)
--------
Selasa,
04 Oktober 2016
Ketika Rektor Unismuh Didaulat Sambutan di Mapolda Sulsel
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Meskipun
sudah sering memberi kata sambutan, Rektor Unismuh Makassar Dr H Abdul Rahman
Rahim tetap saja sedikit kaget, ketika tiba-tiba dirinya diminta memberikan kata
sambutan.
Itu terjadi pada upacara penyerahan
penghargaan Honorary Police dari Kapolda Sulsel kepada Rektor Unismuh Makassar
dan sepuluh orang lainnya yang mewakili berbagai unsur, serta pemberian
penghargaan Police Award kepada empat personel kepolisian jajaran Polda Sulsel,
di halaman Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulsel, Jumat, 23 September 2016.
“Saya tiba-tiba diminta oleh Bapak
Kapolda (Irjen Pol Dr Anton Charliyan MPKN) memberikan kata sambutan mewakili unsur
perguruan tinggi,” ungkap Rahman Rahim, kepada wartawan di Makassar, Selasa, 04
Oktober 2016.
Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Unismuh
Makassar mengaku sedikit kaget, karena tidak menyangka dirinya diminta
memberikan kata sambutan mewakili unsur perguruan tinggi di hadapan Kapolda Sulsel
beserta seluruh jajarannya dan sejumlah undangan di lapangan upacara Mapolda
Sulsel.
“Saya memang sedikit kaget karena tidak
menyangka diminta memberikan kata sambutan. Saya anggap ini sebuah surprise, tetapi
tentu saja saya tidak grogi. Malah saya manfaatkan kesempatan itu untuk
mengangkat Unismuh Makassar dan juga mengungkapkan sekaligus menyampaikan
terima kasih atas kesediaan Kapolda Sulsel memberikan kuliah umum di hadapan
ribuan mahasiwa baru Unismuh Makassar, belum lama ini (Selasa, 30 Agustus 2016),”
tutur Rahman.
Selain memberikan kata sambutan, Rektor
Unismuh juga sempat foto bersama Kapolda Sulsel dan para penerima penghargaan
yang terdiri atas bupati dan walikota, pimpinan perusahaan dan pimpinan media
media massa.
Kapolda Sulsel Anton Charliyan mengatakan,
Honorary Police diberikan kepada mereka yang dinilai telah memberikan
konstribusi kepada pihak kepolisian dan telah turut membantu kinerja
kepolisian.
“Penerima Honorary Police ini sudah
menjadi bagian dari Kepolisian,” kata Anton.
Penerima
Penghargaan
Para penerima penghargaan Honorary
Police, terdiri atas Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim, Rektor Universitas
Indonesia Timur (UIT) Makassar Prof Baso Amang, Walikota Parepare Taufan Pawe, Bupati
Bantaeng Prof Nurdin Abdullah, Bupati Sidrap Rusdy Masse, Kadis Kehutanan
Provinsi Sulsel Syukri Mattinetta.
Kepala Kemenag Provinsi Sulsel Abdul
Wahid Thahir, Presdir PT Vale Nicolas D Kanter, Direktur PT Buls Sulsel Hasbi
Al Islahi, Ketum Margaluyu 151 Komda Sulsel Abdul Rahwat, serta Pemimpin
Redaksi Harian Rakyat Sulsel Faizal Palapa.
Selain penghargaan Honorary Police,
Kapolda Sulsel juga memberikan penghargaan Police Award kepada Kapolres
Parepare AKBP Pria Budi (atas keberhasilannya dalam mengungkap kasus Narkoba), Panit
II Unit II Subdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel Iptu Abdul Aziz (atas
keberhasilannya mengungkap kasus pembunuhan atas nama Sattara Daeng Sesse bin
Daen Mangung, dan Basri Daeng Tutu Daeng Kamase).
Polwan Polres Takalar yang sekaligus
sebagai guru mengaji Briptu Rosmini Tamrin, dan Brig Subdit III Ditreskrimsus
Polda Sulsel Brigpol Adrian Makmur (atas keberhasilannya dalam penanganan kasus
Laboratorium teknik UNM Makassar dengan taksiran kerugian negara sebanyak Rp
4,424 miliar). (win)