JAMBORE PERS. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (paling kanan) didampingi Ketua YLPSS Dahlan Abubakar (tengah), dan Ketua Panitia Burhanuddin Amin, memberikan sambutan pada pembukaan Jambore Pers 2016 dan Apel Bela Negara, di BP-PAUD dan Dikmas Sulsel, Jl Adhyaksa, Makassar, Rabu, 27 September 2016. (ist)
--------
Senin,
04 Oktober 2016
Presiden Maklum Posisi Wartawan Sangat Signifikan
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Presiden dan Wakil Presiden RI menghargai kegiatan Jambore Pers 2016 dan Apel Bela Negara yang digelar oleh Yayasan
Lembaga Pers Sulawesi Selatan (YLPSS), di Makassar, 28-29 Oktober 2016, karena
maklum posisi wartawan sebagai salah satu pilar demokrasi, khususnya sebagai
komunitas yang memiliki peran yang sangat signifikan dalam era informasi ini.
Apresiasi yang diberikan Presiden RI sebagai Kepala Negara dan Wapres RI melalui balasan surat kepada Panitia Jambore Pers 2016 dan
Apel Bela Negara, merupakan wujud penghargaan Kepala Negara atas inovasi yang
dilakukan YLPSS.
“Ini boleh jadi, yang dilakukan YLPSS belum
pernah dilakukan oleh yayasan atau organisasi yang dibentuk oleh komunitas lainnya,
khususnya kelompok wartawan, sehingga Kepala Negara memberikan apresiasi kepada
YLPSS,” kata Ketua YLPSS Dahlan Abubakar, kepada “Pedoman Karya”, di Makassar, Selasa,
04 Oktober 2016.
Ke depan, kata Dahlan, posisi wartawan
perlu diperkuat sebagai benteng pertahanan terhadap perang yang disebut Pangdam
VII/Wirabuana Mayjen Agus Surya Bakti sebagai proxy war atau perang proksi (perang
yang terjadi ketika lawan menggunakan kekuatan pihak ketiga sebagai pengganti
berkelahi satu sama lain secara langsung).
“Proxy war yaitu perang yang tidak lagi
menggunakan mesin perang, tetapi melalui pemberian pemahaman yang keliru
tentang ideologi atau paham dan budaya yang ditujukan kepada generasi muda
bangsa, misalnya perang dengan memasukkan narkoba di negeri ini,” papar Dahlan.
Dengan demikian, negara ini jika tidak
kuat pertahanannya, cepat atau lambat akan mengalami bencana generasi.
“Karena itulah, SDM wartawan sebagai
salah satu benteng pertahanan bangsa, harus diberi peran maksimal dan
terus-menerus ditingkatkan kualitasnya,” tegas Dahlan. (win)
Tags
Liputan Utama