COACHING CLINIC. Rektor Unismuh Makassar, Abdul Rahman Rahim (kedua dari kanan), didampingi mantan Rektor Unismuh Irwan Akib (kedua dari kiri), Dekan FKIP Unismuh Andi Sukri Syamsuri (paling kiri), dan Wakil Dekan I FKIP Khaeruddin, membuka Coaching Clinic Asesor Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam Jabatan Sub Rayon LPTK 1-46 Unismuh Makassar, di Mini Hall FKIP Unismuh Makassar, Sabtu, 22 Oktober 2016. (Foto: Nuryadi)
--------
Selasa,
25 Oktober 2016
Ratusan Guru
Ikut PLPG di Unismuh Makassar
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak 695
guru dijadwalkan mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dalam tiga angkatan.
Para peserta PLPG akan mengikuti
pelatihan dalam bentuk perkuliahan dan workshop menggunakan pendekatan
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).
Beban belajar PLPG sebanyak 90 jam
pembelajaran selama 11 hari, terdiri atas 10 hari kegiatan pembelajaran dan
ujian PLPG, serta satu hari Uji Kompetensi Guru (UKG).
Peserta PLPG baru dinyatakan lulus jika
telah mengikuti dan lulus Ujian Tulis LPTK (ujian tulis yang diselenggarakan oleh
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan/LPTK), serta mengikuti Ujian Tulis Nasional
(UTN) yang diselenggarakan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG).
“Ambang batas minimal atau passing grade
untuk kelulusan UTN PLPG tahun ini adalah 80,” papar Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar, Dr Andi Sukri Syamsuri.
Hal itu dipaparkan pada pembukaan
Coaching Clinic Asesor Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam Jabatan Sub Rayon
LPTK 1-46 Unismuh Makassar, di Mini Hall FKIP Unismuh Makassar, Sabtu, 22
Oktober 2016.
“Jadi ada perbedaan antara PLPG tahun
lalu dengan PLPG tahun ini. Ambang batas minimal untuk kelulusan tahun lalu
hanya 55, sekarang naik menjadi 80. Tahun lalu mengguakan lembar jawaban yang
di-scan, tahun ini ujian dengan sistem Daring (dalam jaringan/online). Jadi,
begitu selesai menjawab semua jawaban secara Daring, maka peserta langsung tahu
apakah dirinya lulus atau tidak lulus. Kalau tidak lulus, maka peserta diberi
kesempatan mengikuti pengulangan ujian hingga empat kali dalam dua tahun,” tutur
Andis – sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri.
Rektor Unismuh Makassar selaku Ketua Sub
Rayon LPTK 1-46 Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, mengatakan
PLPG sesungguhnya bertujuan untuk memantapkan profesionalisme guru.
“Tapi karena Unismuh Makassar adalah
perguruan tinggi Islam, maka saya ingin PLPG yang kita laksanakan juga
bernuansa Islami, antara lain mengatur jadwal sehingga pada saat memasuki waktu
shalat, maka peserta diistirahatkan agar bisa mengikuti shalat berjamaah di
masjid,” kata Rahman.
Pembukaan Coaching Clinic turut dihadiri
mantan Rektor Unismuh Dr Irwan Akib, Wakil Dekan I FKIP Khaeruddin SPd MPd,
serta 53 peserta/instruktur. (win)
Tags
Liputan Utama