PENYAMBUTAN. Asisten III Setda Provinsi Sulsel, Sidik Salam (kiri) dan Pelaksana Tugas Bupati Takalar, Andi Darmawan Bintang, menerima penyambutan adat saat tiba di Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Kamis, 29 Desember 2016, guna menghadiri acara Maudu Lompoa. (ist)
----
Jumat,
30 Desember 2016
Bupati Takalar: Hindari
Ujaran Kebencian
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Pelaksana
Tugas Bupati Takalar, Andi Darmawan Bintang, dalam sambutannya mengajak
masyarakat Takalar untuk bersatu-padu, bahu membahu dan selalu berpikir
positif, selalu optimis, selalu bekerja keras, dan memperkuat ukhuwah
wathaniyah.
“Hindari ujaran kebencian, hindari
saling menjelekkan di antara kita, hindari hasutan-hasutan yang tidak berguna,
hindari saling memprovokasi yang tidak berguna, hindari fitnah karena semuanya
itu hanya melemahkan kita, hanya merugikan umat Islam itu sendiri,” ujarnya.
Hal tersebut dikemukakan saat memberikan
sambutan pada Maudu Lompoa ri Cikoang, yang merupakan perayaan maulid terbesar
yang dilaksanakan Pemda Takalar bekerjasama masyarakat Kabupaten Takalar,
khususnya masyarakat di Kecamatan Mangarabombang yang setiap tahunnya, di
Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Kamis, 29 Desember 2016.
“Seluruh energi besar umat Islam Cikoang,
sangat diperlukan daerah ini untuk pembangunan. Pembangunan yang akan menekan
kemiskinan, menekan tingkat pengangguran, mengurangi pengangguran,
menghilangkan kesenjangan sosial baik antar-wilayah, maupun antara yang kaya
dan yang miskin. Dengan meneladani Rasulullah, marilah kita rawat persatuan dan
kesatuan kita untuk bergerak maju, untuk mewujudkan masyarakat Takalar yang
adil dan makmur,” tutur Andi Darmawan.
Acara Maudu Lompoa Ri Cikoang turut
dihadiri Asisten III Setda Provinsi Sulsel, Sidik Salam, perwakilan Kementerian
Agama Provinsi Sulsel, para Pemangku Adat Karaeng Laikang, para Anggota
Forkopimda Kabupaten Takalar, para Raja-Raja dari Sulsel, Pemangku Adat Karaeng
Polongbangkeng, serta sejumlah undangan lainnya. (hasdar sikki/win)