---------
Sabtu, 31 Desember 2016
Mahasiswa Jangan
Jadi Kupu-kupu
- Dilantik,
Pengurus Hipermawa Unibos Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Mahasiswa
jangan jadi kupu-kupu, hanya kuliah sesuai kewajiban dan kemudian langsung
pulang alias kuliah pulang – kuliah pulang (kupu-kupu), tetapi harus menambah
wawasan dan pengalaman dengan mengikuti berbagai kegiatan tambahan misalnya
aktif berorganisasi, serta aktif mengikuti kajian-kajian, diskusi, dan seminar.
“Mahasiswa harus memandang bahwa ilmu
saja belum cukup bagi kita untuk menjadi bekal kesuksesan masa depan. Hidup
bernegara itu membutuhkan langkah yang bijak dan rasional. Orang yang jadi
pemimpin, tidak hanya cerdas pengetahuan, tetapi juga memiliki kualitas akhlak
dan moral yang patut menjadi panutan bagi masyarakat luar,” tegas salah seorang
pendiri sekaligus Dewan Pelindung Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (Hipermawa)
Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Dr Thamrin Abduh.
Hal itu dikemukakan Thamrin pada acara Pelantikan
Pengurus Hipermawa Unibos Makassar periode 2016-2017, di Ruang Senat Lantai 9
Gedung I Unibos, Jumat, 30 Desember 2016, yang turut dihadiri para mahasiswa
Wajo, para ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta para Ketua Himpunan
Mahasiswa Program Studi lingkup Unibos Makassar.
“Sebuah pencapaian yang baik, biasanya
tidak melalui proses yang instan, melainkan melalui tahapan-tahapan yang bisa
saja menguji untuk melihat sejauhmana komitmen dan konsistensi kita. Untuk
memetik hasil yang manis, tentu butuh ketekunan dan kesabaran,” kata Thamrin
yang tercatat sebagai tenaga pengajar pada Fakultas Ekonomi Unibos Makassar.
Perwakilan Dewan Pembina Hipermawa
Muhammad Tahir SPt, pada kesempatan yang sama juga mengemukakan bahwa
organisasi Hipermawa bukan hanya menjadi rumah, melainkan juga menjadi wadah
untuk menyambung kekeluargaan antara sesama mahasiswa asal Kabupaten Wajo,
khususnya yang ada di Unibos Makassar.
Pelantikan pengurus Hipermawa yang
diketuai Rahmatullah Ilyas, mengusung tema: “Menciptakan Pengurus Hipermawa
Berkarakter Untuk Mencapai Pengurus Yang Lebih Jaya.” (jia)