KULIAH UMUM. Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unismuh Makassar, Erwin Akib (kanan) menerima cenderamata dari Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, seusai membawakan kuliah umum, di Kampus UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Rabu, 7 Desember 2016. (ist)
-----------
Rabu,
07 Desember 2016
Erwin Akib:
Sudah 4 Kali Bawakan Kuliah Umum
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Belum
genap setahun meraih gelar doktor dari Universiti Teknologi Malaysia (akhir Maret 2016), dosen
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Erwin Akib SPd MPd PhD, kembali
diundang membawakan kuliah umum oleh perguruan tinggi lain.
Kali ini, Erwin yang menjabat Kepala
Kantor Urusan Internasional (KUI) Unismuh Makassar diundang membawakan kuliah
umum oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung, Rabu, 7
Desember 2016.
Judul materi kuliah umum yang dibawakan
pada acara yang dibuka Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung
Djati, Dr Tedy, yaitu “Internasionalisasi Perguruan Tinggi: Penyiapan Prodi MPI
(Manajemen Pendidikan Islam) Go Internasional.”
“Ini sudah yang keempat kalinya saya
diundang membawakan kuliah umum. Sebelumnya, saya diundang oleh Universitas
Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, dan Universitas Widya
Gama Malang,” sebut Erwin, kepada wartawan via messenger, Rabu, 7 Desember 2016.
Dalam pemaparannya, Erwin mengemukakan
bahwa untuk menuju internasionalisasi perguruan tinggi, ada tiga hal penting yang
perlu diperhatikan, yaitu sumber daya manusia yang punya kualitas mumpuni, fasilitas
yang berstandar internasional, serta pendanaan.
Kuliah umum dihadiri ratusan dosen dan
mahasiswa Fakultas Tarbiyah, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan
Gunung Djati Bandung. (win)