BERDIRI. Rektor Unismuh Makassar memperkenalkan tradisi baru pelantikan pejabat di lingkungan Unismuh Makassar, yakni pejabat yang dilantik, pejabat yang melantik, serta para tamu dan undangan, semuanya berdiri saat berlangsung acara pelantikan Empat Wakil Rektor Unismuh Makassar, periode 2016-2020, di Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh Makassar, Senin, 19 Desember 2016. (ist)
-----------
PEDOMAN
KARYA
Rabu,
21 Desember 2016
Tradisi Baru
Pelantikan Pejabat, Tak Ada Kursi, Semua Berdiri
Sudah menjadi tradisi pada acara
pelantikan pejabat di pemerintahan, di instansi swasta, dan di perguruan
tinggi, para pejabat yang dilantik dan pejabat yang melantik, semua berdiri,
tetapi sebelum pelantikan mereka duduk dan sesudah pelantikan, mereka akan
duduk kembali.
Tetapi menjadi sebuah tradisi baru, jika
pejabat yang melantik, pejabat yang dilantik, panitia pelantikan dan para
undangan, semuanya berdiri sejak acara dimulai hingga berakhirnya seluruh
prosesi acara pelantikan, karena panitia memang tidak menyediakan kursi.
Tradisi baru itulah yang diperkenalkan Rektor
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim, pada acara
pelantikan Empat Wakil Rektor Unismuh Makassar, periode 2016-2020, di
Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh Makassar, Senin, 19 Desember 2016.
Selama berlangsungnya acara pelantikan yang
dimulai sekitar pukul 10.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 12.00 Wita, pejabat
yang dilantik, pejabat yang melantik, serta para tamu dan undangan, semuanya
berdiri. Tidak ada kursi yang disediakan untuk mereka selama berlangsungnya
acara pelantikan.
“Perubahan suasana pelantikan ini dibuat
sedemikian rupa untuk mengetes, apakah Pak Rektor masih bisa berdiri dalam
waktu sekitar satu dua jam. Apakah para Wakil Rektor yang dilantik juga mampu
berdiri selama acara pelantikan,” jelas Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim, saat
memberikan kata sambutan.
Pelantikan pejabat dalam keadaan
berdiri, katanya, juga dapat diartikan agar para pejabat yang dilantik dapat
berbuat lebih baik lagi dibanding periode sebelumnya.
“Kampus ini akan kita buat lebih baik.
Semua itu akan tercipta kalau kita menerapkan tiga budaya, yaitu integritas,
profesionalisme, dan enterpreneurship,” kata Rahman.
Wakil Rektor yang dilantik, yaitu Ir Abdul
Rakhim Nanda MT (mantan Wakil Rektor IV) sebagai Wakil Rektor I menggantikan Dr
Abdul Rahman Rahim (sekarang menjabat rektor).
Selanjutnya, Dr Andi Sukri Syamsuri (mantan
Dekan FKIP) dilantik sebagai Wakil Rektor I menggantikan Dra Hj Rosleny Babo
MPd, Drs Muhammad Tahir MSi (mantan Wakil Dekan III Fisipol) dilantik sebagai
Wakil Rektor III menggantikan Drs H Samhi Muawan Djamal MAg, serta Ir H Saleh
Molla MM (mantan Dekan Fakultas Pertanian) dilantik sebagai Wakil Rektor IV
menggantikan Ir H Abdul Rakhim Nanda MT.
Pelantikan Wakil Rektor dilakukan oleh
Rektor Unismuh Makassar Abdul Rahman Rahim, disaksikan Ketua Majelis
Dikti-Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad, Ketua Badan
Pembina Harian (BPH) Unismuh Dr HM Syaiful Saleh, mantan Rektor Unismuh
Makassar Prof Irwan Akib, serta para pejabat, dosen, dan karyawan di lingkungan
Unismuh Makassar.
“Saya yakin empat Wakil Rektor yang
dilantik hari ini adalah orang-orang pilihan,” kata Rahman Rahim dalam
sambutannya.
Rektor Unismuh yakin Abdul Rakhim
Nanda dapat menjalankan amanah sebagai Wakil Rektor I dengan baik, karena sudah
pernah dua periode menjabat Dekan Fakultas Teknik dan kemudian satu periode
menjabat Wakil Rektor IV.
“Pak Andis (sapaan akrab Andi Sukri
Syamsuri) dua periode menjabat Dekan FKIP dan banyak hibah bantuan yang
berhasil diperoleh untuk FKIP. Ke depan, Pak Andis harus memikirkan bagaimana
supaya Unismuh mendapatkan dana yang besar untuk memenuhi berbagai kebutuhan,
dengan minimal Anggaran Pendapatan dan Belanja sebesar Rp150 miliar,” tutur
Rahman.
Tentang sosok Muhammad Tahir yang
diberi amanah jabatan Wakil Rektor III, Rektor Unismuh mengatakan,
pengalamannya sebagai Wakil Dekan III Fisipol selama dua periode sudah cukup
untuk mengemban amanah lebih tinggi.
“Pak Tahir ini sudah
malang-melintang di tengah jalan kalau ada aksi unjukrasa. Tidak peduli panas
atau hujan, bahkan beliau juga tidak takut dengan anak panah. Binalah,
bimbinglah adik-adik mahasiswa untu meraih prestasi,” kata Rahman.
Rektor Unismuh juga mengaku tidak
ragu terhadap sosok Saleh Molla yang diberi amanah jabatan Wakil Rektor IV,
karena sudah punya pengalaman sebagai Dekan Fakultas Pertanian, pernah memimpin
Pemuda Muhammadiyah Sulsel, dan saat ini masuk sebagai pengurus harian Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah Sulsel (periode 2015-2020). (win)