--------
Selasa, 10 Januari 2017
Alumni 86 Terpanggil
Bantu SMA 1 Bulukumba
BULUKUMBA,
(PEDOMAN KARYA). Para
alumni tahun 1986 terpanggil membantu pembangunan masjid berkonstruksi dua lantai
SMA Negeri (dulu SMA Negeri 198) Bulukumba. Suaedy Lantara dan kawan-kawan pun
mengumpulkan dana dan kemudian menyerahkannya pada Upacara Penaikan Bendera
Merah-Putih, di halaman sekolah SMA Negeri 1 Bulukumba, Senin, 9 Januari 2017.
Bantuan berupa semen 315 zak dan uang
tunai sebesar Rp500 ribu, diserahkan secara simbolis oleh Ketua Komunitas 86, Suaedy
Lantara, kepada Ketua Panitia Pembangunan Masjid SMA Negeri 1 Bulukumba Muhammad
Said, disaksikan sekolah Muhammad Rusli Umar, para guru dan siswa, serta Wakapolres
Bulukumba Kompol Agus Khaerul yang bertindak selaku Inspektur Upacara.
Suaedy mengatakan, ide pemberian bantuan
berawal saat anggota Komunitas 86 SMAN 1 Bulukumba, mengadakan arisan putaran
ke empat di Pantai Samboang, Kecamatan Bontotiro, Ahad, 08 Januari 2017.
Arisan putaran keempat dihadiri sekitar 20
anggota Komunitas 86, antara lain Suaedy Lantara, Muhammad Rusli Umar, Ali
Saleng, Abdul Rahim, Suriaman, Zulhaidin, Yusuf, Fahri, , Nasution, Sutan, Hj Darmawati
Suaedy, Darmawati Nurdin, H Syamsul Bahri, Rosna, Dahlia Akma, Rosmaniar, Rosniati,
Nursida, Agustina, Mawar, dan Irma Kurniasari,
“Saat arisan, rekan kami, Rusli Umar yang
kini menjabat Kepala SMA Negeri 1 Bulukumba, mengemukakan bahwa sekolah yang dipimpinnya
sedang membangun masjid dan butuh bantuan. Kami kemudian sepakat bahwa semua anggota
Komunitas 86 ikut berpartisipasi sesuai kemampuan. Dalam tempo 10 menit,
terkumpul 315 zak semen, plus uang tunai sebesar Rp500 ribu,” ungkap Suaedy.
Muhammad Rusli Umar menjelaskan,
pembangunan Masjid SMA Negeri 1 Bulukumba diperkirakan bakal menelan total biaya
sebesar Rp1,4 miliar.
“Beberapa waktu lalu, Komunitas 82 yang
diketuai Bapak Andi Kurniadi juga menyepakati memanggung seluruh biaya
pengadaan atap bangunan, ditambah dana tunai sebesar Rp30 juta,” papar Rusli. (win)