DUNIA NYATA. Minat baca orang Indonesia indeksnya hanya 0,001, atau menduduki urutan ke-60 dari 61 negara di dunia. Kontras dengan itu, 132 juta (52,5%) warga Indonesia sudah melek internet. Maka, jadilah sosok yang "gagah" di dunia maya, tetapi gagal di dunia nyata.
-------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 03 Januari 2017
Surat Pembaca:
Gagah di Dunia Maya, Gagal di Dunia Nyata
Saya terkesima
membaca paparan Unesco (2012), bahwa
minat baca orang Indonesia indeksnya hanya
0,001, atau menduduki urutan ke-60
dari 61 negara di dunia, atau di atas
dikit dari Botswana. Artinya, tingkat literasi atau minat baca orang
Indonesia sangatlah rendah.
Kontras dengan
itu, 52,5% warga Indonesia sudah melek internet, atau 132 juta dari keseluruhan
jumlah penduduknya sudah menjadi pengguna internet. Dan lebih 60 juta
penduduknya punya smartphone, negara ke-5
terbanyak di dunia dalam
kepemilikan smartphone. Pertanyaannya, apakah pemiliknya juga
smart?
Menurut Karlina
Supeli, Indonesia nomor 5 paling cerewet di dunia. Bahkan, Jakarta adalah kota
paling cerewet. Lima (5) twit per detik.
Bayangkan tidak suka membaca, tapi supercerewet?
Apa hasilnya
sekarang? Berita ujaran kebencina tumbuh subur, hoax berserak tanpa tabayyun,
caci-makian berlipat ganda, sumbu pendek bertebar, dst..dst.
Maka, jadilah
sosok yang "gagah" di dunia maya, gagal di dunia nyata. Implikasinya,
muncullah manusia-manusia yang tidak
mau bertanggung-jawab. Manusia kerdil. Entah bagaimna
nasib bangsa kita ke depan jika mainstreamnya seperti ini???
Mukhaer Pakkanna
(Warga Jakarta)