PAMIT. Sebuah spanduk bertuliskan delegasi dengan menampilkan foto Goestina dan Silfa Nugrawati, dibentangkan anggota LKIM-Pena Unismuh Makassar, saat foto bersama Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim, dan Plt Wakil Rektor III Unismuh Syamsir Rahim SSos MSi, di tangga rektorat Unismuh, Rabu, 18 Januari 2017. (ist)
----
Sabtu, 21 Januari 2017
Mahasiswa Makassar Diundang ke Jepang
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Setelah mengikuti seleksi yang ketat,
dua mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, yakni Silfa Nugrawati dan Goestina,
akhirnya mendapat undangan mengikuti sekaligus membawakan makalahnya pada
sebuah simposium di Hokkaido, Jepang, 19-21 Januari 2017.
Simposium yang diikuti oleh Silfa Nugrawati
dan Goestina yaitu International Symposium on Social Sciences and Management
(ISSM) atau Simposium Internasional Ilmu Sosial dan Manajemen, sebuah platform
internasional untuk sarjana, peneliti dan praktisi untuk membahas penelitian
interdisipliner dan praktek di bidang komunikasi, budaya, ekonomi, pendidikan,
keuangan, hukum, manajemen, politik, psikologi, masyarakat dan banyak lagi.
Silfa Nugrawati dan Goestina yang
terdaftar sebagai anggota LKIM-Pena (Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa
Penelitian dan Penalaran) Unismuh Makassar diundang mempresentasikan hasil
riset mengenai: “The Correlation Between Self-Awareness and Students Learning
Style (A Descriptive Study at English Department Muhammadiyah University of
Makassar).”
Riset ini berdasarkan pada permasalahan
dalam dunia pendidikan, khusunya pada kualitas dari pendidik itu sendiri.
Analisis mereka, dosen hanya fokus pada skill mahasiswa, namun lupa akan tugas
dan fungsinya untuk mengetahui seperti apa tingkat kesadaran (self-awareness) dan
gaya belajar siswa (students learning style).
Sebelum berangkat ke Jepang, Silfa Nugrawati
dan Goestina bersama sejumlah anggota LKIM-Pena, menemui sekaligus pamit kepada
Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim dan Plt Wakil Rektor III Syamsir Rahim
SSos MSi, Rabu, 18 Januari 2017.
Di hadapan rektor, Silfa Nugrawati dan Goestina
berjanji akan berupaya mempresentasikan makalahnya sebaik mungkin, sehingga
mampu memberikan kontribusi yang baik Unismuh Makassar, untuk Sulawesi Selatan,
dan untuk bangsa Indonesia pada umumnya.
“Sesuai dengan slogan UKM LKIM-Pena,
yang memberikan ruang kepada kami untuk terus berkarya dan berinovasi, yakni
kerja keras, kerja cerdas, dan sukses,” tegas Silfa.
Dia mengatakan, apa yang mereka capai bukanlah
hal yang mudah, karena harus melalui upaya dan perjuangan yang cukup panjang.
“Terus terang, sampai sekarang pun kami tidak
percaya jika akan menginjakkan kaki di Jepang, karena sebelumnya kami gagal
menjadi presenter di Australia pada tahun 2016. Rupanya tahun 2017 inilah
jawaban dari ikhtiar dan perjuangan panjang kami,” tutur Silfa, seraya mengemukakan
motto hidupnya, yakni selalu melangitkan mimpi, namun hati harus tetap membumi.
Sangat
Menghargai
Rektor Unismuh Rahman Rahim mengatakan,
keberhasilan yang diraih Silfa Nugrawati dan Goestina merupakan hasil dari
sebuah kerja keras, terkhusus dukungan orangtua dan teman-temannya di UKM
LKIM-Pena.
“Prestasi ini tetap dapat harus
dipertahankan. Unismuh sangat menghargai mahasiswa yang berprestasi, bahkan
akan memberikan beasiswa untuk lanjut studi,” tuturnya.
Dia berharap kepada Silfa Nugrawati dan
Goestina dapat mempresentasikan makalahnya di Hokkaido sebaik mungkin.
“Unismuh telah dikenal baik di tingkat nasional
maupun internasional. Selain berkat kerjasama yang kami lakukan dengan beberapa
perguruan tinggi yang ada di luar negeri, juga berkat prestasi yang diraih oleh
mahasiswa,” ungkap Rahman. (win)