KUNJUNGAN KERJA. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberikan pengarahan di hadapan dua ratusan pegawai, dalam kegiatan kunjungan kerja, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Senin, 16 Januari 2017. (Foto: Asnawin)
-----
Selasa,
17 Januari 2017
SYL: Jangan
Bawa-bawa Nama Saya di Pilkada Takalar
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Gubernur
Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta agar namanya tidak dibawa-bawa dalam
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) atau Pilkada Takalar, yang hari pencoblosannya
dijadwalkan Rabu, 15 Februari 2017.
“Jangan bawa-bawa nama saya dalam
Pilkada (Takalar),” kata SYL di hadapan dua ratusan pegawai, termasuk Plt Bupati
Takalar Andi Darmawan Bintang, Sekda Nirwan Nasrullah, Kapolres Takalar AKBP
Iskandar, serta Dandim 1426/Takalar Letkol Kav Hendrik Dickson, di Ruang Pola
Kantor Bupati Takalar, Senin, 16 Januari 2017.
Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel
mengatakan, dirinya sudah berpengalaman dalam urusan Pilkada, bahkan ia menduga
dirinyalah yang paling banyak ikut Pilkada, yakni lima kali dan semuanya berhasil
dia menangi (dua kali terpilih Bupati Gowa, satu kali Wakil Gubernur mendapingi
Amin Syam, serta dua kali terpilih Gubernur Sulsel bersama Agus Arifin Nu’mang).
“Kalau saya mau turun, banyak sekali
ilmuku tentang Pilkada. Sayalah barangkali orang yang paling banyak ikut
Pilkada dan tidak pernah kalah. Makanya, jangan bawa-bawa nama saya dalam
Pilkada, bisa menang nanti,” katanya sambil tersenyum dan disambut tepuk tangan
meriah dari hadirin.
Sebagai orang Makassar dan orang Takalar,
SYL berharap Pilkada Takalar dapat berlangsung lancar dan aman, serta meminta
semua pihak membantu menjaga suasana agar tetap kondusif hingga berakhirnya
proses Pilkada.
“Jangan bikin malu daerah ini. Jagaki’
daerah ta’. Adajaki’ semua,” kata Syahrul.
Kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN)
di lingkup Pemkab Takalar, Gubernur Sulsel meminta agar tetap bekerja dengan
baik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, serta menjaga netralitas
dalam Pilkada Takalar.
“Bekerja saja dengan baik, tidak usah
terjebak dalam pusaran kepentingan,” tegas Syahrul.
Sebelum menutup arahannya, Syahrul
meminta izin memutar dua film pendek dengan tema pentingnya jiwa ksatria,
pentingnya perjuangan, serta kepahlawanan dalam diri para aparatur sipil negara
(ASN). (win/hs)
Apa judul film pendek yang di putar pak Gub di Takalar..?
BalasHapusHanya cuplikan film pendek dan judulnya diubah..
BalasHapusYang pertama judul aslinya: "The Last Samurai"
Yang kedua judul aslinya: "Hitler's Rant" (diberi teks terjemahan yg diplesetkan untuk mengingatkan pemimpin dan aparatur sipil negara/ASN)