“Saya sudah lama pensiun sebagai dosen PNS, tetapi rupanya Allah masih memberi kesempatan kepada saya untuk mengajar hingga usia tua. Usia saya sekarang sudah lebih dari 80 tahun. Secara keseluruhan, saya sudah mengajar selama lebih dari 60 tahun.”
-- Prof HM Ide Said DM MPd --
(Direktur Pascasarjana Unismuh Makassar)
---------
PEDOMAN
KARYA
Senin,
20 Februari 2017
Prof Ide Said,
Masih Mengajar di Usia 80 Tahun
Ketika menginjakkan kaki sebagai
mahasiswa baru di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujungpandang
(sekarang berganti nama dan status menjadi Universitas Negeri Makassar/UNM),
tahun 1986, saya dan mahasiswa IKIP Ujungpandang pada umumnya sudah mendengar
dan membaca nama Ide Said.
Namanya tercantum pada diktat (pengganti
buku) yang ditulisnya dan menyebar pada semua fakultas, termasuk pada Fakultas
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), karena beberapa mata kuliah yang
diajarkannya adalah mata kuliah dasar umum (MKDU).
Waktu itu, saya langsung merasa penasaran
ingin mengenalnya lebih dekat, karena tertarik dengan kelebihannya menulis dan
membuat diktat yang menjadi semacam “diktat wajib” bagi mahasiswa IKIP Ujungpandang
waktu itu.
Beberapa tahun kemudian, setelah meraih
gelar sarjana (doktorandus, teman-teman bilang gelar itu disandang oleh “orang-orang
dulu”, ha..ha..ha..) tahun 1991, dan kemudian bekerja sebagai wartawan Harian
Pedoman Rakyat (1992-2007), saya malah akrab dengan beliau.
Saya akrab dengan Prof Ide Said (nama
lengkapnya Prof Dr HM Ide Said DM MPd), karena sering bertemu dalam berbagai
kesempatan, sering meliput saat beliau menjadi pembicara pada berbagai seminar
dan semacamnya, dan juga sering menjadikan beliau sebagai narasumber berita.
Pria yang lahir sekitar sepuluh tahun
sebelum Indonesia Merdeka dan pernah menjabat Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra IKIP
Ujungpandang (1973-1975, sebelum berubah menjadi UNM), hingga kini masih aktif
mengajar, bahkan masih diberi kepercayaan menjabat Direktur Program
Pascasarjana (PPs) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
“Saya sudah lama pensiun sebagai dosen PNS,
tetapi rupanya Allah masih memberi kesempatan kepada saya untuk mengajar hingga
usia tua. Usia saya sekarang sudah lebih dari 80 tahun. Secara keseluruhan,
saya sudah mengajar selama lebih dari 60 tahun,” tutur Ide Said dalam beberapa kesempatan.
Ide Said yang pernah bersekolah di
Kabupaten Bone dan di Kota Parepare, meraih gelar sarjana (S1) dari IKIP
Ujungpandang, kemudian memperoleh gelar magister (S2) dari IKIP Bandung, serta
mengatongi gelar doktor (S3) dari Universitas Negeri Malang.
“Sebelum jadi dosen, saya pernah jadi
guru. Itu karena saya punya kemauan dan terus menerus belajar,” ungkapnya.
Tentu sudah tidak terhitung jumlah murid
dan mahasiswa yang pernah diajarnya, termasuk yang menjadi peserta berbagai
pelatihan, seminar, dan sebagainya, di saat beliau menjadi pemateri atau
instruktur.
Membawakan
Kultum
Selain tetap aktif mengajar, Prof Ide
Said juga sering mengisi pengajian singkat atau membawakan Kultum (Kuliah Tujuh
Menit), khususnya di Masjid Subulussalam kampus Unismuh Makassar.
“Saya rajin membaca, termasuk membaca
Al-qur’an dan buku-buku agama. Jadi, setiap ada kesempatan, saya selalu membawakan
Kultum,” katanya. (asnawin)