MUSYWIL IPM SULSEL. Ketua terpilih IPM Sulsel periode 2016-2018, Syamsul Hidayat (kanan), foto bersama Ketua demisioner IPM Sulsel periode 2014-2016, Rahmawati Idrus, seusai pemilihan formatur di arena Musywil IPM Sulsel, Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Senin, 27 Februari 2017. (ist)
----
Senin,
27 Februari 2017
Syamsul Hidayat Pimpin
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulsel
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Alumni Pesantren
Ulama Tarjih (PUT) Unismuh Makassar, Syamsul Hidayat, terpilih sebagai Ketua
Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel periode
2016-2018, menggantikan Rahmawati Idrus.
Syamsul Hidayat akan didampingi
Muhammad Furqan Ramli sebagai Sekretaris Umum, dan Bendahara Anita Shaleha
Ilyas. Mereka terpilih pada Musyawarah Wilayah (Musywil) IPM Sulsel, di Balai
Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, 25-27 Februari 2017.
Ketua demisioner IPM Sulsel Rahmawati
Idrus mengatakan, pada pemilihan formatur sembilan, Syamsul Hidayat hanya
menempati urutan ke-6 dengan perolehan 359 suara, sedangkan peraih suara terbanyak
yaitu Taufik dengan 432 suara.
“Setelah rapat, formatur memutuskan
Syamsul Hidayat sebagai ketua, Muhammad Furqan Ramli sebagai sekretaris, dan
Anita Shaleha sebagai bendahara,” ungkap Rahma, sapaan akrab Rahmawati Idrus.
Hasil pemilihan formatur, Taufiq menempati
urutan pertama dengan 432 suara, selajutnya Anita Shaleha (419), Muhammad Furqan
Ramli (392), Ibnu T (382), Firdaus (370), Syamsul Hidayat (359), Ikhwan (357), Herman
(329), dan Ruslan (312).
Rahma mengatakan, pada periode
kepemimpinannya, Syamsul Hidayat menjabat Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam, dan
Muhammad Furqan Ramli sekretaris umum, sedangkan Anita Shaleha Ilyas berasal dari
Pimpinan Daerah IPM Sinjai.
“Saya kira Syamsul Hidayat akan mampu
melanjutkan kepemimpinan saya di IPM Sulsel, karena usianya lebih tua
dibandingkan anggota formatur terpilih lainnya, sehingga cukup matang untuk memimpin
IPM Sulsel,” tuturnya.
Dia berharap kepengurusan IPM Sulsel di
bawah kepemimpinan Syamsul Hidayat mampu menjawab berbagai tantangan dan
isu-isu pelajar.
“Yang penting selalu kompak dan semangat
dalam kepengurusan,” kata Rahma, seraya menambahkan bahwa ketua dan formatur
terpilih diberi waktu satu pekan untuk menyelesaikan struktur kepengurusan,
selanjutnya menyiapkan acara pelantikan. (jia)
Tags
Aneka