-------
Kamis, 16 Februari 2017
Unismuh
Terjunkan 1.500 Mahasiswa ke Maros dan Pangkep
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menerjunkan 1.500 mahasiswa di
Maros dan Pangkep untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pendidikan yang
diberi nama Pengembangan Profesi Keguruan (P2K).
Sebanyak 700 mahasiswa diterjunkan di
Maros dan diterima oleh Asisten II Setkab Maros Ansharullah, Rabu, 15 Februari
2017, sedangkan 800 mahasiswa diterjunkan ke Pangkep dan diterima langsung oleh
Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid, Selasa, 14 Februari 2017.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar, Andi Sukri Syamsuri, menjelaskan, ke-150 mahasiswa
FKIP Unismuh tersebut akan melaksanakan P2K selama dua bulan.
Unismuh Makassar, khususnya FKIP, kata
Andis–sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri–mengatakan, telah lama menjalin kerjasama
dengan Pemkab Pangkep.
“Kabupaten Pangkep adalah salah satu
daerah pendidikan. Alhamdulillah mahasiswa yang kita siapkan untuk Pangkep
lebih besar dibanding daerah lain. Kami berharap anak-anak mahasiswa bisa
melakukan praktek mengajar dengan baik, dengan menggunakan metode penelitian
tindakan kelas,” tutur Andis.
Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid, menyampaikan
terima kasih atas kepada Unismuh Makassar yang memilih Kabupaten Pangkep sebagai
tempat pelaksanaan KKN Pendidikan.
Dia berharap mahasiswa yang melaksanakan
KKN Pendidikan dapat mengubah pola pikir masyarakat Pangkep, karena masih banyak
masyarakat yang belum mengutamakan pendidikan.
“Sampaikan apa yang belum pernah
disampaikan guru sebelumnya. Walaupun secara umum Pangkep sudah hebat, tapi
tetap perlu pengembangan sumber daya manusia,” kata Syamsuddin.
Program KKN Pendidikan yang dilaksanakan
Unismuh Makassar, katanya, diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah Kabupaten
Pangkep, termasuk yang ada di kepulauan. (zak)