UNIK. Ada satu pengalaman unik yang diperoleh siswa-siswi Bosowa International School Makassar saat mengikuti Program Home Stay selama satu pekan di Cambridge, Inggris, yaitu ketika mereka menunaikan ibadah Shalat Jumat, tepatnya pada 17 Maret 2017.
---------
PEDOMAN KARYA
Senin,
20 Maret 2017
Ketika Siswa Bosowa School Makassar
Shalat Jumat di Cambridge Inggris
Ada satu pengalaman unik yang diperoleh siswa-siswi Bosowa International School Makassar saat mengikuti Program Home Stay selama satu pekan di Cambridge, Inggris, yaitu ketika mereka menunaikan ibadah Shalat Jumat, tepatnya pada 17 Maret 2017.
Di tengah padatnya jadwal belajar, baik
dalam kelas maupun kunjungan belajar, siswa-siswi Bosowa International School,
khususnya laki-laki muslim, tentu saja harus menunaikan Shalat Jumat, dan
mereka shalat di Masjid Abu Bakar Cambridge.
Di sinilah keunikannya. Pelaksanaan Shalat
Jumat di masjid ini dilakukan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama pada pukul
13.00 waktu setempat, dan sesi kedua pada pukul 13.30 waktu setempat.
Pembagian dua sesi itu dilakukan karena jumlah
jamaah yang ada, terlalu banyak dan tidak tertampung untuk shalat bersamaan
semuanya karena kapasitas masjid hanya 800 orang. Memang ada masjid lain di
Cambridge, tetapi rombongan siswa Bosowa International School Makassar memilih
shalat di Masjid Abu Bakar.
Pada pelaksanaan Shalat Jumat tersebut,
rombongan Program Home Stay Bosowa International School mendapat kesempatan shalat
pada sesi kedua.
Seusai Shalat Jumat, peserta mendapatkan
tambahan informasi penting dari Mr Faisal Mohammed (Managing Director Cambridge
Islamic College) mengenai Islam dan Kehidupan Beragama di Inggris, serta
toleransi dan kebebasan beragama di Inggris.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh
Muhammad Eril Tovannawia siswa Bosowa School Makassar Kelas VIII asal Kabupaten
Bantaeng yang juga menjabat Ketua OSIS SMP Bosowa School Makassar.
Dalam kesempatan itu Eril mengajukan
pertanyaan: “How is the increasment of
moslem population in UK?”
Pertanyaan lain juga diajukan oleh
Muhammad Azhar Rasak, siswa Kelas IX Bosowa School Makassar asal Kabupaten Pangkep:
“Who was the first Ulama introduced and spread Islam in UK?”
Kedua pertanyaan itu mendapat tanggapan
baik dari Mr Faisal Mohammed. Seusai dialog,
jamuan makan siang dengan menu kentang dan ayam goreng crispy diberikan oleh
salah seorang pemilik restoran halal yang juga merupakan ketua mesjid
cambridge.
Selain dialog khusus antara siswa-siswi
Bosowa International School dan Islamic Center Cambridge, hadir pula Ahmed
Abdulloh (Vice President of Cambridge Islamic Students Assosiation), mahasiswa
jurusan Kedokteran Cambridge. Dalam kesempatan itu, dia memberi motivasi dan
informasi mengenai berbagai kelebihan belajar di Cambridge. (Nashrunilhaq Anwar/Public Relation Bosowa
International School Makassar)
Tags
Aneka