MANTAN LOPER. Bupati Enrekang, Muslimin Bando, ternyata pernah jadi loper koran Harian Pedoman Rakyat, Makassar. Itu terjadi saat ia kuliah di IKIP Ujungpandang (sekarang Universitas Negeri Makassar/UNM) antara tahun 1976 hingga 1981.
----------
PEDOMAN
KARYA
Sabtu,
11 Maret 2017
Muslimin Bando
Jadi Loper Koran Saat Kuliah
Bupati Enrekang, Muslimin Bando,
ternyata pernah jadi loper koran Harian Pedoman Rakyat, Makassar. Itu terjadi
saat ia kuliah di IKIP Ujungpandang (sekarang Universitas Negeri Makassar/UNM) antara
tahun 1976 hingga 1981.
“Saya jadi loper koran saat kuliah. Jam
empat subuh, saya sudah datang mengambil koran di percetakan Pedoman Rakyat dan
mengantar ke rumah-rumah pelanggan dengan naik sepeda,” ungkapnya saat
berbincang-bincang dengan penulis sebagai sesama alumni IKIP Ujungpandang, sambil
berjalan kaki pada acara Jalan Sehat Silatnas Alumni IKIP-UNM, di Makassar, Sabtu,
11 Maret 2017.
Pria kelahiran Buntutangla, 31 Desember
1956, mengaku sering shalat subuh di tepi jalan raya dengan beralaskan koran
sebagai sajadah jika tidak sempat menunaikan shalat berjamaah di masjid.
“Langganan saya banyak orang China. Saat
kuliah saya selesai, saya pamit kepada para pelanggan. Mereka tanya mau kemana.
Saya bilang, saya mau pulang kampung untuk mengajar. Mereka tanya, jadi kamu
selama ini kuliah ya. Saya bilang iya,” papar Muslimin yang menyebut Nurdin Halid
(Ketua Dekopin/Plt Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel) sebagai adik angkatannya
di IKIP Ujungpandang.
Perjalanan hidup kemudian mengantarkan suami
dari Hj Djohrah ini menjadi guru, pengusaha, mendirikan sekolah, memimpin
organisasi Muhammadiyah Enrekang, memimpin Partai Amanat Nasional (PAN), dan
akhirnya menjadi Bupati Enrekang periode 2013-2018.
“Saya memang bertekad ingin mengabdi dan
membangun daerah kelahiran saya, dan akhirnya Allah memberikan saya jalan dengan
menjadi bupati,” tutur Muslimin yang pada awal Januari 2017 terpilih menjadi
Ketua DPD II Partai Golkar Enrekang. (asnawin
aminuddin)