KECURIAN. Staf SIMAK (Sistem Informasi Manajemen Akademik Kemahasiswaan) Unismuh Makassar, Harun Muchtar, terkena musibah yakni rumahnya dimasuki pencuri dan sejumlah uang serta barang berharga hilang, yaitu uang tunai belasan juta dan lima buah handpone, Ahad, 19 Maret 2017. (ist)
-------
Selasa, 21 Maret 2017
Staf SIMAK
Unismuh Kena Musibah
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Staf
SIMAK (Sistem Informasi Manajemen Akademik Kemahasiswaan) Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Harun Muchtar, terkena musibah yakni rumahnya
dimasuki pencuri dan sejumlah uang serta barang berharga hilang, Ahad, 19 Maret
2017.
“Uang yang hilang mungkin belasan juta,
sedangkan hape (handphone) lima buah,” ungkap Harun, di Kampus Unismuh
Makassar, Selasa, 21 Maret 2017, seraya menjelaskan bahwa ke-5 hape yang hilang
terdiri atas miliknya satu buah, milik isterinya dua buah, milik ibu kandungnya
satu buah, serta milik iparnya satu buah..
Pada hari Ahad tersebut, Harun
mengadakan acara aqiqah di rumah iparnya di sekitar Manggarupi, Kecamatan Somba
Opu, Kabupaten Gowa, untuk anak ketiganya yang lahir melalui operasi cesar pada
hari Senin, 13 Maret 2017.
“Malamnya kami semua mungkin kecapean
dan tertidur pulas. Kemungkinan pencurinya masuk ke dalam rumah sekitar jam
tiga. Anak saya yang kedua, sebenarnya terbangun dan melihat semua apa yang
dilakukan pencuri tersebut, mulai saat pencuri masuk lewat pintu depan yang
lupa dikunci, saat mengambil tas isteri saya, serta mengambil lima buah hape,
dan saat keluar kembali melalui pintu depan, tapi dia takut berteriak karena
pencurinya membawa pisau lipat,” ungkapnya.
Anak laki-lakinya yang akrab dipanggil Accang
dan baru berusia empat tahun tersebut, kepada Harun mengaku mengenali ciri-ciri
oencuri tersebut yakni tinggi, berkumis, memakai jaket warna hitam, dan juga
memakai penutup kepala.
“Anak saya juga bilang, dia tidak mau
membangunkan saya karena dia yakin kalau saya bangun pasti saya akan berkelahi
dengan pencuri itu,” tutur Harun. (win)
Tags
Aneka