---
Rabu,
15 Maret 2017
Wagub Hadiri
Ujian Doktor Mantan Anggota KPUD Sulsel
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Wakil Gubernur
Sulsel Agus Arifin Nu’mang, menghadiri ujian promosi doktor mantan Anggota KPUD
Sulsel, Samsir Rahim, di Lantai V Kampus Program Pascasarjana (PPs) Universitas
Negeri Makassar (UNM), Rabu, 15 Maret 2017.
Selain Agus yang disebut-sebut akan
maju sebagai calon Gubernur Sulsel, juga hadir Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul
Rahman Rahim, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar Dr HM Syaiful
Saleh yang disebut-sebut akan maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulsel,
serta seratusan dosen Unismuh dan puluhan undangan lainnya.
Samsir Rahim yang kini menjabat Wakil
Dekan III Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unismuh Makassar, pada
ujian promosi doktor Ilmu Administrasi Publik tersebut, mengangkat judul
disertasi: “Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara Berbasis Kompetensi di Kantor
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.”
Seusai ujian promosi doktor yang
dipimpin Asdir III PPs UNM sekaligus Ko-promotor, Prof Suradi Tahmir, Wagub
Sulsel dan Rektor Unismuh diberi kesempatan memberikan sepatah kata atas
keberhasilan Samsir Rahim meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Administrasi
Publik.
“Saya baru tahu kalau tempat penelitian
Pak Samsir di BKD Sulsel. Tadinya saya kira beliau meneliti di KPUD Sulsel.
Kalau di situ, saya punya kepentingan,” kata Agus tersenyum dan langsung
disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Mantan Ketua DPRD Sulsel juga
mengemukakan niatnya mengundang Samsir Rahim untuk berbincang-bincang tentang
hasil penelitiannya, karena dirinya yakin banyak temuan yang tidak dituangkan dalam
disertasi Samsir Rahim.
“Saya ingin tahu bagaimana kinerja
bawahan saya di BKD (Badan Kepegawaian Daerah),” ungkap Agus.
Rektor Unismuh Rahman Rahim saat memberikan
sepatah kata memuji Samsir Rahim dan menyatakan mantan Anggota Komisi Pemilihan
Umum Daerah (KPUD) Sulsel itu layak dipromosikan untuk mendapatkan jabatan baru
di Unismuh Makassar.
“Pak Samsir layak dipromosikan untuk
jabatan baru. Sayangnya, sudah habis jabatan terisi, dekan juga sudah terisi, terpaksa
masuk daftar tunggu,” ungkap Rahman Rahim sambil tersenyum yang langsung
disambut tawa dan tepuk-tangan para penguji dan undangan.
Sinergitas Nilai
Samsir Rahim dalam disertasinya
mengatakan, prototipe pemberdayaan yang sesuai dengan kondisi aparatur di
Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulsel, mengacu kepada Model
Pemberdayaan Khan (2007:127) yang kemudian dikembangkan menjadi prototipe
pemberdayaan aparatur berbasis “sinergitas nilai.”
Sinergitas nilai dimaksud yaitu nilai endogenitas
atau budaya lokal sipakatu (saling
memanusiakan), sipakalebbi (saling
menghargai), sipakainge (saling
mengingatkan), serta nilai eksogenitas atau kontekstual yang meliputi keinginan
(desire), kepercayaan (trust), kepercayaan diri (self confidence), kredibilitas (credibility), kreativitas (creativity), tanggung jawab (accountability), komunikasi (communication), kepemimpinan (leadership), dan budaya lokal (local culture).
“Kepada para aparatur secara umum dan
aparatur dalam lingkup BKD Provinsi Sulsel khususnya, agar kiranya dapat terus
dan berkesinambungan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
sebagai aparatur negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan
memerhatikan faktor lingkungan kerja, komitmen pimpinan, pemanfaatan teknologi,
pengawasan, dan budaya kerja organisasi,” tutur Samsir.
Ujian promosi doktor Samsir Rahim turut
dihadiri Wakil Rektor I Unismuh Makassar Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr
Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III Muhammad Tahir, Asdir I PPs Unismuh Dr
Andi Jam’an, Asdir II Dr Muhlis Madani, Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib PhD,
Dekan Fisip Dr Muhammad Idris Timung, Dekan Fakultas Teknik Hamzah Al Imran,
Dekan FEB Ismail Rasulong, serta sejumlah pejabat dan dosen di lingkungan
Unismuh Makassar. (win)