TARI PADDUPPA. Tim asesor LAM-PTKes didampingi Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim (berdiri di depan kedua dari kanan) dan Dekan Fakultas Kedokteran Mahmud Ghaznawie (berdiri di depan kedua dari kiri), disambut dengan tari padduppa saat tiba di Kampus Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Kamis, 20 April 2017. (Foto: Nasrullah/Humas Unismuh Makassar)
-------
Kamis,
20 April 2017
Asesor LAM-PTKes
Puji Dekan FK Unismuh
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Tim
asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) memuji
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dr
Mahmud Ghaznawie PhD, yang konsisten hanya menerima 50 mahasiswa setiap
tahunnya pada Program Studi S1 Pendidikan Dokter.
“Saya salut karena dekannya tegas,” kata
Dr dr Mariatul Fadilah MARS, di Kampus Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Kamis,
20 April 2017.
Mariatul mengemukakan rasa salutnya
setelah mendengarkan laporan Rektor Unismuh Dr Abdul Rahman Rahim, pada acara
penerimaan secara resmi kunjungan Tim Asesor LAM-PTKes yang melakukan visitasi
dalam rangka re-akreditasi Prodi S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Unismuh Makassar.
Selain Mariatul, tim asesor lainnya yang
melakukan kunjungan visitasi selama tiga hari di Kampus Unismuh Makassar, yaitu
dr Yudha Nurhantari SpF PhD, dan Prof Dr dr M Sri Kardjati MSc.
Yudha Nurhantari, kepada Rektor Unismuh
dan Dekan FK Unismuh mengatakan, mereka bertiga ditugaskan oleh LAMPT-Kes untuk
melakukan visitasi terhadap Prodi S1 Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran
Unismuh Makassar.
“Tentu tugas kami kesini bukan untuk
mencari-cari kekurangan, tetapi ini semua dilakukan dalam rangka untuk
penjaminan mutu, agar Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar ke depan lebih maju
dan berkembang,” kata Yudha.
Prof Sri Kardjati menambahkan bahwa mereka
bertiga sudah membaca isi borang Prodi S1 Pendidikan Dokter FK Unismuh.
“Jadi, kedatangan kami ke sini ingin
melihat pembuktian seperti apa kondisi di lapangan. Apakah sesuai dengan yang
tercantum di dalam borang akreditasi prodi yang diajukan,” kata Sri.
Saat tiba di Kampus FK Unismuh, Kamis
pagi, ketiga asesor tersebut disambut dengan pengalungan bunga dan tari
padduppa (tari tradisional Sulsel untuk penjemputan tamu). Setelah itu,
ketiganya diantar ke Lantai 2 Fakultas Kedokteran Unismuh untuk mendengarkan
presentasi yang dibawakan oleh Dekan FK Unismuh, Mahmud Ghaznawie.
Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim, dalam
sambutannya menyampaikan terima kasih kepada tim asesor atas kunjungannya di Kampus
Unismuh Makassar dalam rangka visitasi re-akreditasi Prodi S1 Pendidikan
Dokter, Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar yang saat ini masih mengantongi
nilai Akreditasi C.
“Fakultas Kedokteran adalah fakultas termuda
dari tujuh fakultas yang dikelola Unismuh Makassar saat ini, tetapi sejak
berdiri tahun 2008, fakultas kedokteran ini mengalami perkembangan yang cukup
pesat, terutama dari segi fasilitas dan proses perkuliahan untuk menghasilkan
alumni atau dokter yang berkualitas,” tutur Rahman.
Untuk mendukung proses perkuliahan
mahasiswa Fakultas Kedokteran, katanya, Unismuh Makassar kini tengah membangun
rumah sakit pendidikan yang pembangunan gedungnya sudah mencapai 90 persen dan
rencananya akan dioperasikan pada tahun 2017 ini.
Rumah sakit berlantai delapan itu dibangun
di atas lahan 5.000 meter persegi, di Jl Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, yang
searah dengan Jl Hertasning dan Jl Aroeppala, Makassar.
Tim asesor LAM-PTKes didampingi Dekan FK
Unismuh Mahmud Ghaznawie, pada Kamis sore, 20 April 2017, meninjau pembangunan
gedung Rumah Sakit Pendidikan Unismuh Makassar. (zak)