PERESMIAN. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono (kiri) menyerahkan bendera pataka kepada Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, pada Upacara Peresmian Perubahan Nama Kodam VII/Wirabuana, menjadi Kodam XIV/Hasanuddin, di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu, 12 April 2017. (ist)
-----
Kamis,
13 April 2017
KSAD: Nama Kodam
XIV/Hasanuddin Angkat Muruah Institusi
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Perubahan sekaligus pengembalian nama dari Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin
menjadi sejarah bagi warga Kodam XIV/Hasanuddin, sekaligus sebagai wujud
penghargaan kepada pahlawan nasional asal Sulawesi Selatan, yakni Sultan Hasanuddin.
“Nama ini digunakan untuk mengangkat muruah
institusi, kehormatan, dan kebanggaan, mengingat perjuangan Sultan Hasanuddin
yang begitu gigih melawan penjajah tanpa henti, sesuai simbol TNI yakni setia
hingga akhir,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.
Hal itu dikemukakan saat memberikan
amanah sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Peresmian Perubahan Nama Kodam VII/Wirabuana
menjadi Kodam XIV/Hasanuddin, dilanjutkan pengukuhan Pejabat Pangdam
XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu,
12 April 2017.
“Pergantian nama Kodam Wirabuana menjadi
Kodam Hasanuddin, merupakan bagian dari penataan organisasi TNI AD, guna lebih
mengoptimalkan tugas dalam menjaga keamanan negara dengan berbagai ancaman yang
dihadapi saat ini,” tegas Jenderal TNI Mulyono.
Upacara tersebut dimeriahkan dengan berbagai
aktraksi, yakni terjun payung dari Satuan Kopassus dan Kostrad di bawah pimpinan
Serka Yuli Suliswitoto, drama kolosal bertema Perjuangan Sultan Hasanuddin yang
dibawakan kurang lebih 400 orang dari personel TNI, PNS, serta keluarga besar
Kodam XIV/Hasanuddin di bawah asuhan Waaster Kasdam Hasanuddin Letkol Arm
Bambang Irawan.
Selain itu, juga ada tarian Gandrang
Bulo yang dibawakan oleh kurang lebih seribu siswa SD dan SMP se-Kota Makassar
di bawah asuhan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Upacara turut dihadiri para pejabat tinggi
TNI AD, Letjen (purn) Geerhan Lantaran, sesepuh dan para mantan Pangdam/Kasdam
Hasanuddin, Gubernur Sulsel, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, para pejabat
Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan perguruan tinggi, serta sejumlah
undangan lainnya.
Terjun Payung
Khusus pada sesi acara terjun payung,
sebanyak 17 penerjun terbaik dari TNI membawa bendera pataka Kodam
XIV/Hasanuddin yang berkibar di langit Makassar dan mendarat dengan mulus di
Lapangan Karebosi Makassar yang merupakan salah satu lapangan kebanggaan masyarakat
Sulsel.
Selain bendera pataka, para penerjun
tersebut juga membawa sejumlah bendera lainnya, yakni bendera Merah Putih,
bendera TNI Bersama Rakyat, bendera bergambar Sultan Hasanuddin, bendera
bergambar Jenderal Sudirman, bendera Logo Kodam XIV/Hasanuddin, serta bendera
Pemprov Sulsel, bendera Pemprov Sulbar, dan bendera Pemprov Sultra.
Di antara 17 penerjun payung TNI tersebut,
terdapat lima prajurit prajurit putra terbaik daerah, antara lain dari Moncongloe
Maros Sulawesi Selatan, dan dari Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.
Pengajian dan Doa
Setelah resmi berganti nama pada pagi
harinya, Kodam XIV/Hasanuddin kemudian mengadakan pengajian dan doa bersama, di Baruga Rumah
Jabatan Pangdam XIV/Hasanuddin, Makassar, pada Rabu malam, yang dihadiri Kasdam,
para asisten, para Komandan dan Kabalakdam.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus
Surya Bakti, mengatakan, acara pengajian diadakan sebagai ungkapan rasa syukur
kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan kekuatan dan kemampuan kepada
seluruh warga Kodam XIV/Hasanuddin, sehingga acara peresmian dapat berjalan
lancar, aman, dan tertib.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih
yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga Kodam XIV/Hasanuddin dan unsur
terkait, sehingga acara peresmian perubahan nama Kodam dapat terselenggara
dengan baik.
“Saya berharap perubahan nama ini
sebagai langkah awal Kodam XIV/Hasanuddin menuju arah yang lebih baik dan dapat
melaksanakan tugas pokoknya untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia tercinta,”
kata Agus. (win)
Tags
Liputan Utama