PEJABAT BARU. Sepuluh pejabat baru di lingkungan Unibos Makassar, foto bersama seusai pelantikan, di Ruang Senat Lantai 9 Kampus Unibos Makassar, Jumat, 07 April 2017. (ist)
----
Sabtu,
08 April 2017
Muchlis Ruslan
Jabat Direktur Pascasarjana Unibos
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Dr Muchlis
Ruslan, mendapat amanah baru sebagai Direktur Program Pascasarjana (PPs)
Unibos, menggantikan Dr Sukmawati.
Muchlis Ruslan dilantik sebagai Direktur
Pps Unibos bersama sembilan pejabat struktur lainnya oleh Rektor Unibos, Prof
Saleh Pallu, di Ruang Senat Lantai 9 Kampus Unibos Makassar, Jumat, 07 April
2017.
Ke-9 pejabat struktur lainnya yaitu Muhammad
Ridwan MPd (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIP), Dr dr Agnes Kwenang (Wakil
Dekan Fakultas Kedokteran dan Kepala Departemen Biokimia), Dr H Effendy
Rasiyanto MKes (Ketua Prodi Pendidikan Dokter), dr Ibrahim Supu (Kepala
Departemen Fisiologi), dr Ruth Norika Amin MKes (Kepala Departemen Patologi
Anatomi), dr Hj Darmawaty Rauf (Kepala Departemen Patologi Klinik).
Selanjutnya, Ray Pratama Siadari SH MH (Pembina
Kemahasiswaan Fakultas Hukum), dr Nooryasni Muchlis (Koordinator Medical
Education Unit), serta dr Emil Kardani Murdiyanto (Koordinator Student
Assessment Unit).
Rektor Unibos, Saleh Pallu, dalam sambutannya
mengatakan, reorganisasi memang menjadi hal yang wajar karena itu menandakan
jika kepengurusan itu masih terus berkembang.
“Sebagai pengurus baru, saudara-saudara memang
akan diberi tanggungjawab yang baru juga, tetapi apapun tugas dan tanggung
jawab saudara, itu adalah amanah yang dipertanggungjawabkan dunia akhirat,”
katanya.
Rektor Unibos juga memberi motivasi dengan
mendorong para pimpinan dalam lingkup Unibos, agar menjadi pemimpin yang
berkarakter. Menurutnya, ada tiga hal penting yang dapat membentuk karakter
seorang pemimpin.
“Tiga hal penting ini memang perlu
ditanamkan dalam diri seseorang untuk menjadi pemimpin, yaitu manajemen waktu
yang mampu membantu untuk mengkoordinir berbagai hal yang perlu dilakukan,
manajemen pikiran untuk membantu memilah hal-hal yang perlu dilakukan, serta manajemen
hati yang bisa mendorong kita menjadi pemimpin yang selalu
Berpikir
positif, serta membantu mencintai pekerjaan yang diamanahkan untuk kita,” papar
Saleh.
Ia berharap reorganisasi tersebut dapat membantu
memajukan Universitas Bosowa lebih berkembang dari sebelumnya. (ima)