RUMAH ADAT. Dekan Fakultas Teknik, Dr Hamsina membuka Studi Pengenalan dan Pengkajian Arsitektur (STUPPA) dengan tema: “Eksplorasi Filosofi, Struktur, serta Estetika Arsitektur Tongkonan dan Budaya Toraja”, di Auditorium Aksa Mahmud Lantai 9 Gedung II Kampus Unibos Makassar, Kamis, 20 April 2017. (ist)
-------
Rabu,
26 April 2017
Rumah Adat Toraja
dan Batak Ada Kemiripan
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Ada
kemiripan antara artsitektur rumah adat Toraja dengan arsitektur rumah adat
Batak, misalnya dari segi warna dan filosofi ke-Tuhan-an. Kemiripan tersebut menarik
dikaji dan ditarik benang merahnya.
Sehubungan dengan itulah, mahasiswa
Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bosowa (Unibos)
Makassar didorong melakukan kajian dan terjun langsung ke lapangan.
“Saya berharap mahasiswa jangan hanya
melakukan pengkajian terhadap arsitektur adat, tetapi juga bisa melakukan
pengkajian terhadap arsitektur modern,” kata Ketua Prodi Teknik Arsitektur, Fakultas
Teknik Unibos, Samsuddin Mustafa ST MT.
Hal tersebut diungkapkan Samsuddin pada
kegiatan Studi Pengenalan dan Pengkajian Arsitektur (STUPPA) dengan tema:
“Eksplorasi Filosofi, Struktur, serta Estetika Arsitektur Tongkonan dan Budaya Toraja”, di Auditorium
Aksa Mahmud Lantai 9 Gedung II Kampus Unibos Makassar, Kamis, 20 April 2017,
yang dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke Toraja Utara.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Dekan
Fakultas Teknik, Dr Hamsina ST MSi, diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Teknik
Arsitektur angkatan 2016/2017, sebagai upaya untuk memberikan pengenalan
arsitektur secara mendalam kepada mahasiswa sejak dini.
Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur (Hima
Arsitektur) Unibos, Akbar Fadillah, mengatakan, kegiatan tersebut mereka adakan
untuk mengkaji rumah adat yang ada di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan,
khususnya di Kabupaten Toraja Utara, mengingat daerah tersebut merupakan salah
satu destinasi wisata di Sulsel.
“Kita ingin mengeksplor dari segi
estetika, filosofi, dan struktur Rumah Adat Tongkonan yang ada di Toraja Utara,”
kata Akbar.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Hima Arsitektur
Unibos Makassar juga menggelar seminar kebudayaan dan seminar bambu di Ruang
Pola Kantor Bupati Toraja Utara, dengan menghadirkan Dr Kalatiku Paembonan MSi
(Bupati Toraja Utara) dan Sudarman Abdullah ST MT (dosen Unibos Makassar)
sebagai pembicara. (ima)