SIAP DIOPERASIKAN. Pembangunan gedung Rumah Sakit Pendidikan Unismuh Makassar kini sudah mencapai 90 persen dan rencananya akan dioperasikan pada tahun 2017 ini. Rumah sakit berlantai delapan itu dibangun di atas lahan 5.000 meter persegi, di Jl Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, yang searah dengan Jl Hertasning dan Jl Aroeppala, Makassar. Inzet: Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim.
--------
Kamis, 20 April 2017
Sudah 90%, Pembangunan
Rumah Sakit Pendidikan Unismuh Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Pembangunan
gedung Rumah Sakit Pendidikan Unismuh Makassar kini sudah mencapai 90 persen dan
rencananya akan dioperasikan pada tahun 2017 ini. Rumah sakit berlantai delapan
itu dibangun di atas lahan 5.000 meter persegi, di Jl Tun Abdul Razak, Kabupaten
Gowa, yang searah dengan Jl Hertasning dan Jl Aroeppala, Makassar.
“Peletakan batu pertama pembangunan rumah
sakit ini dilakukan tiga tahun lalu. Insya Allah tahun 2017 ini sudah bisa
dioperasikan,” kata Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim.
Menyinggung sarana dan prasarana, serta fasilitas
yang disediakan Rumah Sakit Penddikan Unismuh Makassar, dia mengatakan, rumah
sakit tersebut memiliki dua gedung utama, dengan 15 bagian bangunan, serta sejumlah
fasilitas pendukung lainnya.
“Rumah sakit ini dari fisiknya sudah
mencapai 90 persen. Sekarang ini kami sedang menyiapkan alat-alat kesehatan
untuk kebutuhan rumah sakit. Juga perekrutan dokter, termasuk dokter spesialis
dan tenaga-tenaga medis kesehatan,” kata Rahman.
Rahman menambahkan, pihaknya sedang
melakukan perekrutan dokter umum maupun dokter spesialis untuk pemenuhan
kebutuhan rumah sakit serta untuk kebutuhan dosen di Fakultas Kedokteran
Unismuh.
Terkait kunjungan tim asessor Lembaga
Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) dalam rangka visitasi
prodi Pendidikan Dokter, pada Fakultas Kedokteran Unismuh, Kamis, 20 April 2017,
rektor mengatakan, tim asesor juga akan mengunjungi Rumah Sakit Pendidikan
Unismuh sebagai bagian dari penilaian untuk re-akreditasi.
“Rumah Sakit Pendidikan Unismuh
merupakan bagian dari visitasi akreditasi untuk program studi Pendidikan
Dokter, Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar,” kata Rahman Rahim. (zak)