MENUJU TAKALAR. Mahasiswa Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah Kota (PWK) Unibos foto bersama di Kampus Unibos, Selasa, 25 April 2017, sebelum berangkat ke Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, untuk melakukan survei lapangan. (ist)
------
Selasa, 25 April 2017
Survei Potensi Lingkungan
dan Sejarah Rumah Adat di Sanrobone
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Dalam
rangka mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam bidang survei lapangan, Himpunan
Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah Kota (PWK) Universitas Bosowa (Unibos) mengadakan
kunjungan ke Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Selasa, 25
April 2017.
Kegiatan yang diikuti 60 mahasiswa ini
akan melakukan beberapa survei terkait potensi lingkungan dan sejarah rumah
adat di Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Takalar.
Dalam kunjungan selama dua hari ke
Kabupaten Takalar tersebut, mahasiswa Unibos didampingi oleh Ketua Program
Studi Teknik Perencanaan Wilayah Kota Unibos, Jufriadi ST MSP.
Ketua Himpunan PWK Unibos, Richard
Alfian De Fretes menuturkan survey dilakukan memang untuk membantu mahasiswa
mempelajari bagaimana proses mengenali potensi suatu wilayah yang akan
dikembangkan, juga agar mahasiswa lebih mampu melakukan pendekatan kepada
masyarakat yang dituju sebelum pengembangan suatu daerah dilaksanakan.
“Mahasiswa PWK Unibos memang perlu
mengetahui bagaimana potensi sebuah wilayah agar mampu memahami untuk merancang
pengembangannya. Selain itu, juga mengajak mahasiswa agar mampu bersosialisasi
dengan baik pada masyarakat luar yang menjadi sasaran pengembangan suatu daerah,”
tutur Richard.
Selain melakukan survei, mahasiswa juga
akan mengadakan bakti sosial pada daerah yang dituju sebagai bagian dari Peringatan
Hari Bumi 2017. (ima)