PASAR TUA. Foto banjir di jalan sekitar lokasi bekas Pasar Tua menampakkan latar depan jembatan kanal yang airnya sudah berada di atas jalanan, serta dengan latar belakang jalanan yang tergenang air, diunggah oleh Suaedy Lantara (Ashock Suaedy) di akun Facebook-nya, Ahad, 28 Mei 2017.
------
Ahad,
28 Mei 2017
Banjir di Bulukumba,
Netizen Ramai-ramai Unggah Foto
BULUKUMBA,
(PEDOMAN KARYA).
Hujan yang mengguyur Kabupaten Bulukumba selama dua hari, Sabtu dan Ahad, 27-28
Mei 2017, menimbulkan genangan air atau banjir pada sejumlah titik, khususnya
di Kecamatan Ujungbulu, pusat kota Bulukumba.
Kondisi
banjir itu kemudian menjadi objek foto para netizen (warga internet) dan mereka
pun ramai-ramai mengunggah foto di media sosial. Ada yang sekadar menampilkan
foto, tetapi ada pula yang melengkapinya dengan keterangan gambar.
Ruslan
Mattoreang (Russlann Mattoreang), dalam akun Facebook-nya menampilkan sejumlah foto dengan menulis keterangan
di dalam foto, tentang lokasi banjir yang diambil gambarnya, antara lain di Kampus
Akper Bulukumba, Kompleks BTN 1, banjir di Jalan Ahmad Yani, banjir di Kampung
Jenta', banjir di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, banjir di sekitar
bekas Pasar Tua, dan banjir pada salah satu lorong di Jl Lanto Daeng Pasewang.
Foto
banjir di Kampus Akper Bulukumba memperlihatkan halaman kampus yang di
tengah-tengahnya tumbuh beberapa pohon besar, seluruhnya tergenang air. Begitu
pun banjir di halaman Kantor Dikbud Bulukumba.
Foto
banjir di jalanan sekitar lokasi bekas Pasar Tua (dulu Pasar Sentral Bulukumba,
namun dipindahkan setelah terjadi kebakaran), juga memperlihatkan seluruh
permukaan jalanan tergenang air, padahal di sekitar lokasi tersebut terdapat
sebuah kanal besar.
Kampung
Jenta' yang konon penghuninya kebanyakan warga keturunan Jeneponto, juga tidak
luput dari genangan air dan itu terlihat dari pintu gerbang menuju Kampung
Jenta'.
Sebuah
lorong di Jalan Lanto Daeng Pasewang tampak digenangi air setinggi lutut orang
dewasa. Lokasi banjir itu juga tidak lepas dari bidikan lensa Ruslan
Mattoreang.
Netizen
lainnya, Suaedy Lantara (Ashock Suaedy), juga mengunggah beberapa foto, antara lain foto banjir
di sebuah kompleks perumahan, banjir di bekas Pasar Tua, foto banjir di jalan
poros sekitar Mall Mega Zanur, serta foto Tim BNPB (Badan Nasional
Penanggulangan Bencana) yang melakukan pertolongan dengan membawa warga korban
banjir dari rumah mereka ke Posko Penampungan.
Foto
banjir di sebuah kompleks perumahan menampakkan jalanan yang tergenang air,
namun ketinggian genangan air tidak sampai selutut orang dewasa.
Foto
banjir di lokasi bekas Pasar Tua menampakkan latar depan jembatan kanal yang
airnya sudah berada di atas jalanan, dengan latar belakang jalanan yang
tergenang air.
Suaedy
Lantara juga mengunggah foto banjir jalan poros provinsi depan Mall Mega Zanur
yang berdekatan dengan Pasar Sentral Bulukumba. Sisi kiri jalanan adalah
persawahan.
Asriadi
Aminuddin (Asriadi Warungtigatiga Warkoptigatiga), mengunggah foto di akun Facebook-nya yang memperlihatkan sebuah di
Jalan Andi Mappijalan, Kampung Loka, yang tergenang air setinggi pinggang orang
dewasa. Rumah kayu ini dulunya adalah milik Bapak Rasyid (alm), yang menjabat
Kepala Lingkungan Kampung Loka.
Suasana
di Posko Penampungan warga korban banjir diunggah oleh Syahruni Aryanti. Foto
tersebut memperlihatkan sejumlah warga yang umumnya perempuan dan anak-anak
duduk di sebuah tenda besar berwarna hijau tua.
Foto
banjir di jalanan depan Kantor Pengadilan Negeri Bulukumba dan foto banjir yang
mengalir deras pada sebuah kantor, diunggah oleh Adi Anto.
Netizen
Andithy Astuthye Tuthy mengunggah beberapa foto, antara lain suasana banjir di
sekitar Pasar Tua namun dengan latar pengambilan gambar yang berbeda dengan
netizen lainnya.