BERBAGI PENGALAMAN. Penulis buku Regina Juanna yang lebih dikenal dengan nama Clara Ng, membawakan kuliah umum dengan berbagi pengalaman tulisannya di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, di Auditorium Aksa Mahmud, Lantai 9 Gedung II Kampus Unibos, Makassar, Selasa, 16 Mei 2017. (ist)
----
Sabtu,
20 Mei 2017
Clara Ng: Selipkan
Pesan Moral dalam Dongeng
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Penulis
buku Regina Juanna yang lebih dikenal dengan nama Clara Ng, telah menerbitkan
tujuh buku cerita anak dan dalam setiap yang ditulisnya itu, ia selalu
menyelipkan pesan-pesan moral yang diharapkan dapat membantu membentuk anak-anak
berkarakter.
“Awalnya hanya kebiasaan berimajinasi
dan menceritakan kisah-kisah yang saya ketahui kepada anak sebagai dongeng.
Tetapi setelah menuliskan beberapa cerita itu, akhirnya kemudian diterbitkan.
Dari berbagai cerita yang saya tulis, memang selalu ada pesan moral dalam
kisah-kisah klasik yang bisa diajarkan kepada anak. Sebab akan sangat penting
bagi kita memahami moralitas untuk menjadi baik. Jika moralitas kita sudah
tidak ada, sepertinya tidak ada lagi yang tersisa dari kemanusiaan kita,”
ungkap sapaan Clara Ng.
Itu diungkapkan saat membawakan kuliah
umum dengan berbagi pengalaman tulisannya di hadapan ratusan mahasiswa Universitas
Bosowa (Unibos) Makassar, di Auditorium Aksa Mahmud, Lantai 9 Gedung II Kampus
Unibos, Makassar, Selasa, 16 Mei 2017.
“Melirik buku cerita anak, khususnya di
Indonesia, yang diangkat dari beberapa kisah klasik bangsa ini, memang masih
tergolong kurang. Kebanyakan buku yang didongengkan kepada anak itu berasal
dari cerita negara luar, lengkap dengan penggunaan bahasa asingnya. Inilah yang
mendorong saya menjadi menulis buku cerita anak,” papar Clara, seraya menambahkan
bahwa pengalaman menulisnya diangkat dari cerita-cerita klasik dikemas dengan
perpaduan kreasi modern.
Tentang moralitas, dia mengatakan, moralitas
terbagi atas dasar rasional dan agama. Keadilan, memahami hak asasi, dan tidak
melakukan kejahatan, katanya, itu juga
termasuk moral secara rasional.
“Secara agama dan ajarannya, moral itu
ketika tidak menekan keinginan individual orang lain. Intinya jika bermoral,
maka tidak akan memberi penderitaan kepada orang lain,” ujar Clara.
Kegiatan yang diusung oleh Makassar
International Writer Festival (MIWF) bekerjasama Fakultas Psikologi Unibos,
turut dihadiri Dekan Fakultas Psikologi Minarni SPsi MPsi. (ima)