DIHAKIMI MASSA. “SZ”, pelaku pencuri rokok dan mie instan pada warung kecil milik Hj Junaeda, di Jalan Rambutan, Bantaeng, Ahad dinihari, 14 Mei 2017, dihakimi massa sebelum akhirnya diamankan di Mapolres Bantaaeng. (Foto: Akhmad Marmin)
--------
Senin,
15 Mei 2017
BANTAENG
Curi Rokok dan
Mie Instan, “SZ” Dihakimi Massa
BANTAENG,
(PEDOMAN KARYA). Entah
sudah menjadi profesi, hanya sekadar iseng-iseng, atau desakan kebutuhan hidup,
pemuda “SZ” mencuri rokok dan mie instan pada warung kecil milik Hj Junaeda, di
Jalan Rambutan, Bantaeng, Ahad dinihari, 14 Mei 2017.
“SZ” yang warga Jalan Sungai Calendu,
Mallilingi, Bantaeng, mencuri beberapa bungkus rokok dan mie instan pada lemari
jualan yang di teras rumah, saat pemilik warung dan warga sekitar sedang tertidur
lelap sekitar pukul 03.30 Wita.
Saat “SZ” beraksi, salah seorang anak Hj
Juhaeda, rupanya terjaga dan langsung mengintip pelaku. Ia kemudian berteriak
dan membangunkan warga sekitar, lalu bersama warga lainnya mengejar pelaku yang
berlari ke arah lorong di samping sekolah SD Inpres Tappanjeng, kemudian keluar
ke jalan besar Jalan Raya Lanto.
Pelaku kemudian bersembunyi pada sebuah rumah
di sudut Jalan Seruni. Namun naas, pemilk rumah juga terjaga mendengar suara
ribut-ribut. Mendengar pemilik rumah terbangun, pelaku kemudian keluar dari
tempat persembunyiannya dan berlari kembali ke arah Jalan Seruni.
Dari arah depan, ternyata sudah banyak
warga yang memang sedang mencarinya, sehingga pelaku tak bisa lagi melarikan
diri.
Tak kehilangan akal, pelaku mengancam
warga dengan berpura-pura ingin mengeluarkan senjata tajam dengan memegang
pinggangnya, tetapi warga tidak peduli dan akhirnya pelaku pun diringkus warga yang
kemudian “menghakiminya” hingga babak belur.
Warga masih bergantian mengambil bagian
memberikan hadiah bogem mentah, ketika petugas kepolisian datang ke tempat
kejadian, bahkan massa masih terus-menerus berupaya memukuli pelaku saat polisi
mengamankannya untuk dibawa ke Mapolres Bantaeng.
Kepala Jaga Mapolres Bantaeng Bripda
Salehuddin, serta Bripda Nasrullah dan Bripka Bahtiar yang dikonfirmasi mengenai
identitas pelaku, mengatakan, pelaku memang sudah sering keluar masuk penjara dengan
tindak pidana yang sama. (Akhmad Marmin)