SUARA TERBANYAK. Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas memberikan sambutan pada pembukaan Muspimwil Muhammadiyah Sulsel, di Gedung LPMP Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat malam, 12 Mei 2017. Anwar meraih suara terbanyak pada pemilihan bakal calon Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tetapi tak siap menjadi ketua.
--------
PEDOMAN
KARYA
Selasa,
16 Mei 2017
Raih Suara
Terbanyak di Makassar, Anwar Abbas Tak Siap Jadi Ketua
Pemilihan pimpinan atau ketua biasanya
identik dengan perebutan suara terbanyak, dan peraih suara terbanyak biasanya
sudah menyiapkan diri menjadi pimpinan atau ketua, tetapi “tradisi” itu tidak
berlaku di Muhammadiyah, dan juga tidak berlaku pada diri Anwar Abbas.
Nama Anwar Abbas memang tidak sepopuler
Amien Rais, Din Syamsuddin, dan Haedar Nashir di kalangan Muhammadiyah, tapi pria
asal Sumatera Barat itu sempat meraih suara terbanyak pada pemilihan bakal calon
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dosen Ekonomi Islam UIN Syarif
Hidayatullah yang kini menjabat Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meraih
suara terbanyak dengan mendulang 151 suara, dengan mengungguli sejumlah tokoh
Muhammadiyah lainnya yang lebih terkenal.
Sebutlah misalnya nama Prof Yunahar
Ilyas (149 suara), Dr Busyro Muqoddas (145 suara), Prof Muhadjir Effendy (138
suara), Dr Haedar Nashir (137 suara), Prof Suyatno (137 suara), Prof Syafiq A
Mughni (133 suara), Hajriyanto Y Thohari (122 suara), Prof Munir Mulkhan (90
suara), dan Prof Bambang Sudibyo (83 suara).
Ironisnya, Anwar Abbas malah kaget
sendiri ketika mengetahui bahwa dirinya meraih suara terbanyak, dan lebih
ironis lagi, pria kelahiran 15 Februari 1955 itu mengaku tidak siap menjadi
ketua.
Itu terjadi pada Sidang Tanwir Muhammadiyah
dan sehari menjelang pembukaan Muktamar ke-47 Muhammadiyah, di Kampus Unismuh
Makassar, tahun 2015.
“Kota Makassar ini menjadi sejarah tersendiri
bagi saya dan bagi Muhammadiyah. Saya peraih suara terbanyak yang tak siap jadi
ketua, namun itu hanya di Tanwir, untung bukan di Muktamar,” ungkap Anwar sambil
tersenyum pada pembukaan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) Muhammadiyah
Sulsel, di Gedung LPMP Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat malam, 12 Mei
2017.
Pengakuan Anwar itu pun spontan membuat peserta
Muspimwil Muhammadiyah Sulsel tersenyum, termasuk Ketua Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse. (asnawin)