PEDULI PENDIDIKAN. Pembina Yayasan Mega Buana, Palopo, Rahim Munir Said (kedua dari kanan) dan beberapa tokoh peduli pendidikan lainnya, menerima penghargaan dari pemerintah melalui Kopertis Wilayah IX Sulawesi, pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Lapangan Upacara Growth Center Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Jl Perintis Kemerdekaan KM 9, Makassar, Selasa, 02 Mei 2017. (ist)
-------
Kamis,
04 Mei 2017
Tokoh Peduli
Pendidikan di Bulukumba, Takalar, dan Palopo
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Tiga tokoh peduli pendidikan dari tiga daerah di Sulsel,
yakni Idris Aman (Ketua Yayasan Panrita Husada, Bulukumba), Zainal Abidin
Mustari (Ketua Yayasan Tanawali Persada, Takalar), dan Rahim Munir Said (Pembina
Yayasan Mega Buana STIKES Mega Buana, Palopo), menerima penghargaan dari
pemerintah.
Penghargaan dari pemerintah tersebut diserahkan
oleh Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Andi Niartiningsih, pada
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Lapangan Upacara Growth
Center Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Jl Perintis Kemerdekaan KM 9, Makassar, Selasa,
02 Mei 2017.
Selain ketiga tokoh tersebut,
Koordinator Kopertis IX Sulawesi juga memberikan penghargaan serupa kepada Andi
Mustaman (Ketua Yayasan Bakti Bumi Persada STIE Wira Bakti, Makassar), Andi
Haeruddin Patompo (Ketua Yayasan Pembangunan Indonesia, Makassar), Hubain (Pembina
Yayasan Bogani, Kota Mobagu, Sulawesi Utara), serta kepada Apriano Saerang (Pembina Yayasan Prisma, Sulawesi Utara).
Andi Niar–sapaan akrab Prof Andi
Niartiningsih–mengatakan, Kopertis Wilayah IX Sulawesi memberikan penghargaan tersebut
sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.
“Mereka telah ikut mengembangkan sistem
dan mendorong kualitas serta mutu pendidikan PTS (perguruan tinggi swasta) di
lingkup Kopertis Wilayah IX Sulawesi,” ujar Andi Niar.
Dedikasi mereka di dunia pendidikan
dalam mendorong pemenuhan hak pendidikan, kata mantan Dekan Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar,
diharapkan dapat menginspirasi warga negara lainnya. (met)