INDUSTRI JAGUNG. Unismuh Makassar berencana membangun industri pabrik pengolahan jagung. Langkah ke arah itu telah dimulai dengan menyiapkan lahan seluas delapan (8) hektar di daerah Bolangi, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa sebagai pusat penangkaran bibit jagung. Inzet: Idham Khalid.
------
Selasa,
02 Mei 2017
Unismuh Berencana
Bangun Industri Jagung
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berencana membangun industri pabrik pengolahan
jagung. Langkah ke arah itu telah dimulai dengan menyiapkan lahan seluas delapan
(8) hektar di daerah Bolangi, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa sebagai pusat
penangkaran bibit jagung.
Selain itu, Unismuh Makassar juga telah
membeli sebuah pabril pengolah jagung di Kampung Doja, Limbung, Kecamatan
Bajeng, Kabupaten Gowa.
“Penangkaran bibit jagung yang kami
lakukan di daerah Bolangi Gowa, itu untuk melayani petani se-Sulawesi Selatan melalui
jaringan Muhammadiyah,” kata Kepala Bidang Pengabdian pada Masyarakat LP3M
Unismuh Makassar, Dr Idham Khalid SE MM, kepada wartawan di Makassar, Selasa,
02 Mei 2017.
Bibit jagung yang ditangkar pada areal
delapan hektar di Gowa, katanya, akan dibagi-bagikan kepada petani se-Sulsel,
dan pada saat panen, Unismuh Makassar membeli kembali jagung tersebut untuk
diolah dan dijual ke pihak industri.
“Untuk dua tiga tahun ke depan, kita lakukan
itu dulu. Kita menanam bibit jagung, kemudian kita bagi-bagikan bibit jagung
tersebut kepada petani, dan kita beli jagungnya setelah panen, lalu jagungnya kita
jual ke industri. Kalau program ini sudah lancar, maka program jangka
panjangnya, kita akan bangun industri pengolahan jagungnya, sehingga nilai
jualnya menjadi lebih tinggi,” papar Idham.
Peresmian pabrik pengolahan jagung dan
peresmian penangkaran bibit jagung tersebut, lanjutnya, akan dirangkaikan
dengan peresmian pembangunan Pusdiklat Angkatan Muda Muhammadiyah, peresmian
sistem informasi terpadu, peresmian elektronic parking, dan lainnya, pada Juli
2017. (zak)