KADO MILAD. Izin penyelenggaraan program doktoral (S3) Pendidikan Islam Unismuh Makassar diharapkan akan menjadi kado milad atau ulang tahun ke-54 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, pada Juli 2017. Inzet: kanan atas Abdul Rahman Rahim, kiri atas Andi Jam'an, kiri bawah Abdul Rahim Razak.
-------
Senin,
19 Juni 2017
S3 Pendidikan
Islam Jadi Kado Milad Unismuh
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Izin
penyelenggaraan program doktoral (S3) Pendidikan Islam Unismuh Makassar diharapkan
akan menjadi kado milad atau ulang tahun ke-54 Universitas Muhammadiyah
(Unismuh) Makassar, pada Juli 2017.
Usulan pembukaan program S3 Pendidikan
Islam sudah lama diajukan kepada Menteri Agama RI dengan menyiapkan semua persyaratan
yang harus dipenuhi. Setelah melalui berbagai proses, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI akhirnya
mengutus tim visitasi ke Kampus Unismuh, Selasa 20 Juni 2017.
Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul
Rahman Rahim, berharap hasil visitasi tersebut sesuai yang diharapkan yakni
usulan pembukaan program S3 PAI akhirnya dinyatakan memenuhi syarat untuk
mendapatkan izin penyelenggaraan.
“Mudah-mudahan dalam proses visitasi
yang dilakukan Ditjen Dikti Islam Kemenag RI terhadap program S3 Pendidikan
Islam Unismuh berjalan lancar dan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.
Kalau itu terjadi, maka S3 Pendidikan Islam akan menjadi kado milad ke-54
Unismuh Makassar,” kata Rahman, kepada wartawan di Makassar, Senin, 19 Juni
2017.
Milad ke-54 Unismuh Makassar akan
dirayakan pada Juli 2017, dengan mengundang Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla,
yang dirangkaikan dengan acara wisuda, serta beberapa kegiatan tambahan.
Persiapan pembukaan program S3
Pendidikan Islam Unismuh, katanya, sudah lama dipersiapkan pihak universitas,
sehingga ia merasa optimis dalam proses visitasi tidak banyak masalah atau
kendala yang dihadapi.
“Termasuk kurikulumnya, sumber daya
dosennya, sarana dan prasarana yang ada, dan lain-lainnya yang menjadi bahan
pemeriksaan bagi tim visitasi,” tandas Rahman, yang didampingi Asisten Direktur
I Program Pascasarjana (PPs) Unismuh Makassar, Dr Andi Jam’an, dan Wakil Dekan
I Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar, Dr Abdul Rahim Razak.
Divisitasi
Asdir I PPs Unismuh Makassar, Dr Andi
Jam’an, mengatakan, tim visitasi yang akan berkunjung ke Unismuh Makassar terdiri
atas Prof Ahmad Thib Raya, Dr Abdul Mukti Bisri, serta Ahmad Mahfud MAg.
Tim ini akan melakukan visitasi selama
satu hari pada Program Pascasarjana (PPs) Unismuh Makassar yang sampai saat ini
masih dipimpin oleh Prof Ide Said selaku direktur.
“Visitasi ini merupakan proses
pemeriksaan tahap akhir pembukaan prodi baru program S3 Pendidikan Islam
Unismuh Makassar,” jelas Andi Jam’an.
Dia menjelaskan, sebelum visitasi,
terlebih dahulu diajukan proposal pembukaan program doktoral PAI Unismuh kepada
Kemenag RI. Setelah proposal dinyatakan lolos, maka dilakukan presentasi lalu
terakhir adalah visitasi.
“Tentu dalam visitasi, yang akan
diperiksa terutama prodi yang dibuka relevansinya dengan kebutuhan pasar,
kemudian kurikulumnya, sumber daya dosennya minimal enam dosen berkualifikasi
profesor, dan juga tentu sarana dan prasarana yang ada,” kata Andi Jam’an.
Semua hal yang diperlukan dalam visitasi
tersebut, katanya, sudah diupayakan diadakan oleh tim yang dibentuk bersama
seluruh unsur terkait yang ada pada Program Pascasarjana Unismuh Makassar.
“Insya Allah dalam visitasi nantinya
sudah tidak ada lagi masalah,” kata Andi Jam’an.
Wakil Dekan I FAI Unismuh Makassar, Abdul
Rahim Razak, menambahkan bahwa awalnya diusulkan nama program studi Pendidikan
Agama Islam, namun akhirnya yang disetujui nama program studinya yaitu S3
Pendidikan Islam.
“Kata Agama-nya dihilangkan, jadi
namanya S3 Pendidikan Islam,” jelas Rahim Razak. (zak)