MIRIP OBAMA. Foto kiri: Presiden Soekarno sambil berlutut memegang dengan tangan kirinya, tangan kanan seorang bocah laki-laki yang wajahnya mirip Obama, dan tangan kanannya memegang tangan kanan seorang bocah perempuan yang juga disebutkan sebagai saudara seibu dari Obama, yakni Maya Kassandra Soetoro-Ng. Foto kanan: mantan Presiden AS, Barack Obama.
-------
PEDOMAN
KARYA
Sabtu,
01 Juli 2017
Soekarno, Obama,
dan “Kenakalan” Netizen
Oleh:
Asnawin Aminuddin
Soekarno atau Bung Karno adalah orang
terkenal, karena beliau adalah presiden pertama sekaligus Proklamator
Kemerdekaan Republik Indonesia. Barack Obama juga terkenal, karena beliau
adalah mantan Presiden Amerika Serikat.
Ketika Soekarno menjadi Presiden RI
secara resmi pada 18 Agustus 1945, Barack Obama belum lahir. Obama bahkan baru
berusia lima tahun (lahir pada 4 Agustus 1961) ketika Soekarno mengakhiri masa
jabatannya sebagai presiden pada tahun 1966.
Obama yang bernama lengkap Barack
Hussein Obama II, menjabat Presiden AS pada 20 Januari 2009 hingga 20 Januari
2017 alias dua periode. Obama adalah anak kandung Barack Hussein Obama Sr,
seorang pria kulit hitam beragama Islam asal Kenya, Afrika, dan Ann Dunham,
wanita kulit putih beragama Kristen asal Wichita Kansas, Amerika Serikat.
Ayah dan ibunya bertemu pada tahun 1960
di Kelas Bahasa Rusia di University of Hawaii, tempat ayahnya kuliah sebagai
penerima beasiswa asing. Mereka kemudian bercerai saat Obama berusia dua tahun,
lalu sang ibu menikah lagi dengan pria beragama Islam asal Indonesia bernama
Lolo Soetoro.
Ann Dunham juga bertemu dan berkenalan
dengan Lolo Soetoro di University of Hawaii. Mereka bertemu tahun 1963, saat
Lolo Soetoro mendapat beasiswa ikatan dinas untuk menempuh pendidikan magister (S2)
dalam bidang geografi. Mereka menikah di Molokai pada tanggal 15 Maret 1965.
Setelah dua tahun perpanjangan visa
J-1-nya, Lolo Soetoro pulang ke Indonesia tahun 1966, diikuti istri dan putra
tirinya (Barack Obama) 16 bulan kemudian pada tahun 1967. Mereka awalnya
menetap di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, kemudian pindah ke permukiman
elit di Menteng, Jakarta Pusat, pada tahun 1970.
Sejak usia 6 sampai 10 tahun, Obama
bersekolah di Sekolah Katolik St Fransiskus dari Assisi selama dua tahun dan
Sekolah Dasar Besuki selama satu setengah tahun, ditambah pendidikan rumahan dengan
bantuan Calvert School.
Obama kembali ke Hawaii tahun 1971
karena ingin melanjutkan pendidikan, sedangkan ibunya meninggalkan Indonesia
tahun 1972 setelah bercerai dengan Lolo Soetoro karena ia tetap memeluk agama
Kristen, sedangkan sang suami beragama Islam.
Melihat tahun tinggalnya di Indonesia,
yakni antara tahun 1967 hingga 1971, maka dapat dipastikan bahwa Obama berada
di Indonesia ketika Soekarno tidak lagi menjabat Presiden RI.
Foto Hitam Putih
Lalu mengapa muncul foto hitam putih Presiden
Soekarno sambil berlutut memegang dengan tangan kirinya, tangan kanan seorang
bocah laki-laki yang wajahnya mirip Obama, dan memandang ke arah seorang bocah
perempuan yang juga disebutkan sebagai saudara seibu dari Obama, yakni Maya Kassandra
Soetoro-Ng?
Dan mengapa para netizen ramai-ramai
mengunggah dan atau membagikan foto tersebut di dunia maya, bahkan tidak
sedikit yang meyakini bahwa bocah laki-laki yang bersalaman dengan Presiden
Soekarno itu benar-benar adalah Obama?
Jawabnya, karena ada orang yang sengaja
memunculkan foto tersebut menjelang kedatangan Obama bersama keluarganya ke
Indonesia pada 23 Juni 2017, untuk berlibur selama sekitar sepuluh hari atas undangan
Presiden RI, Joko Widodo.
Foto tersebut sengaja dimunculkan untuk “menghangatkan”
berita kedatangan Obama ke Indonesia, karena jika tidak dihangatkan maka berita
kunjungan Obama ke Indonesia menjadi sepi dan biasa-biasa saja.
Hangatnya berita kunjungan Obama ke
Indonesia sekaligus menyelamatkan media massa dari sepi dan monotonnya
pemberitaan yang didominasi berita-berita mudik lebaran dan liburan panjang
dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Di sinilah pula letak “kenakalan” para
netizen (warga internet, warga dunia maya). Mereka memanfaatkan momentum
kedatangan Obama ke Indonesia untuk menghangatkan perbincangan di dunia maya,
dengan cara memberi keterangan bahwa bocah laki-laki yang dipegang tangan
kanannya oleh Presiden Soekarno itu adalah Barack Obama.
Belakangan akhirnya terkonfirmasi bahwa
foto hitam putih itu diambil saat Lebaran Idul Fitri tahun 1962, dan dua bocah dalam
foto itu adalah Adi Nasution dan Ida Nasution. Keduanya adalah anak dari Mualif
Nasution, sekretaris pribadi Presiden Soekarno dan panitia penyusun buku “Sarinah”
serta buku “Di Bawah Bendera Revolusi.”
Juga terkonfirmasi bahwa Mualif Nasution
juga ada dalam foto tersebut. Ia berdiri di samping Cindy Adams, wartawan asal
Amerika Serikat yang mewawancari Presiden Soekarno.
Terima kasih kepada orang atau pihak yang
sengaja memunculkan foto hitam putih Presiden Soekarno bersalaman dengan Adi
Nasution yang wajahnya mirip dengan wajah Obama sewaktu masih bocah.
Selamat dan sukses atas “kenakalan” para
netizen mengunggah dan membagikan foto tersebut, sehingga dunia maya menjadi “riuh”
karenanya. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah. Mohon maaf lahir dan batin.
(Penulis adalah wartawan Majalah “Pedoman Karya”)
Tags
Opini