DISHALATI. Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr Muhammad Idris, meninggal dunia di Rumah Sakit Tamalanrea, Makassar, Senin dinihari, 31 Juli 2017, sekitar pukul 02.15 Wita, dan jenazahnya dishalati di Masjid Subulussalam Kampus Unismuh Makassar pada hari yang sama. (Foto: Nasrullah Rahim/Humas Unismuh Makassar)
-------
Senin,
31 Juli 2017
Dekan Fisip
Unismuh Meninggal Dunia
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dekan Fakultas
Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, Dr Muhammad Idris, meninggal dunia di Rumah Sakit Tamalanrea, Makassar,
Senin dinihari, 31 Juli 2017, sekitar pukul 02.15 Wita.
Almarhum Muhammad Idris yang dilantik
menjadi Dekan Fisip bersama beberapa dekan lainnya sekitar empat bulan lalu
atau pada 09 Maret 2017, meninggal dunia karena stroke berat.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah
duka, Mallengkeri, Makassar, Senin, 31 Juli 2017, lalu dishalatkan di Masjid
Subulussalam Kampus Unismuh Makassar, kemudian dilepas secara resmi oleh Rektor
Unismuh Dr Abdul Rahman Rahim, dan setelah itu dibawa ke Malakaji untuk
dimakamkan.
Turut hadir pada acara pelepasan antara lain
Ketua BPH Unismuh Dr HM Syaiful Saleh, Wakil Rektor I Abdul Rakhim Nanda, Wakil
Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir, Wakil
Rektor IV HM Saleh Molla, dan para pejabat lingkup Unismuh Makassar.
Almarhum Muhammad Idris yang lahir di Bontobuddung,
31 Desember 1963, meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Almarhum tercatat
sebagai Dosen Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang diperbantukan di Unismuh
Makassar sejak tahun 1990.
Selama di Unismuh, almarhum pernah
menjabat Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara (1995-2005), Wakil Dekan 1 Fisipol
Unismuh Makassar (2005-2017), serta Dekan Fisipol 2017-sekarang.
Muhammad Idris meraih gelar doktor Ilmu
Administrasi Publik pada Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Makassar
(UNM), Kamis, 09 Maret 2017, dengan judul disertasi: “Etika dan Kinerja
Birokrasi Berbasis Kearifan Lokal dalam Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan di
Kabupaten Gowa.”
Rektor Rahman Rahim dalam sambutannya pada
acara pelepasan jenazah mengatakan, almarhum adalah sosok yang kuat, tekun, dan
ulet, serta penuh dedikasi di dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
“Unismuh Makassar kehilangan dosen salah
seorang dosen terbaiknya,” kata Rahman Rahim. (zak)