HISTORI. Awal mula berdirinya PAN di Sulsel diinisiasi oleh kelompok civil society, beberapa elemen masyarakat antara lain Muhammadiyah, cendekiawan, praktisi hukum, dan elemen masyarakat lainnya. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel beberapa kali melakukan konsolidasi dalam rangka menginisiasi terbentuknta PAN di tingkat kabupaten dan kota. - Usman Lonta - (Anggota DPRD Sulsel/Fraksi PAN)
-----------
PEDOMAN
KARYA
Jumat,
21 Juli 2017
SURAT PEMBACA:
Lintasan Historis
PAN Sulsel
Awal mula berdirinya PAN di Sulsel
diinisiasi oleh kelompok civil society, beberapa elemen masyarakat antara lain
Muhammadiyah, cendekiawan, praktisi hukum, dan elemen masyarakat lainnya.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel
beberapa kali melakukan konsolidasi dalam rangka menginisiasi terbentuknta PAN
di tingkat kabupaten dan kota.
Terbentuknya DPW PAN Sulsel pada tahun
1998, adalah upaya maksimal dari berbagai elemen masyarakat yang saya sebutkan
tadi yang telah mengorbankan pikiran, tenaga, dan materi dalam rangka membangun
Indonesia baru yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, melalui Partai Amanat
Nasional.
Para pendiri PAN di Sulsel memiliki
militansi dan visi besar tentang Indonesia, namun dalam Pemilu dan Pilpres
2004, PAN hanya bercokol di urutan ke-5, dan Pak Amien Rais tidak terpilih menjadi
presiden.
Para inisiator, simpatisan, bahkan
pengurus PAN, secara berangsur-angsur meninggalkan PAN dengan berbagai macam
alasan. Ada yang kembali ke kampus bagi para dosen, kembali ke profesinya
masing bagi para profesional, dan masih ada juga yang bertahan untuk membangun
daerah.
Usman Lonta
(Anggota
DPRD Sulsel/Fraksi PAN)